Jakarta, Gesuri.id – Calon anggota legislatif (Caleg) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Ronnie Sianturi mempunyai arti sendiri dalam memaknai Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober mendatang.
Saat ini kata caleg DPR-RI Dapil Jatim VI menilai kaum muda didorong untuk mandiri dan ulet dalam menghadapi tantangan dan mampu menciptakan lapangan kerja.
Baca: Pembekalan Bacaleg Artis, Hasto Berpesan Hal Ini
Dengan menciptakan lapangan kerja didaerahnya sendiri bisa meredam kemauan anak muda merantau di kota besar.
“Banyak yang beranggapan sukses harus di Ibu Kota. Seharusnya, ketika sukses di perantauan anak muda harus kembali ke daerah asalnya. Bangun potensi daerah tanah kelahiran menjadi daya tarik baru,” terang pria yang kini berusia 53 tahun ini.
Ia mencontohkan di wilayah Kabupaten Blitar, yang tengah membangun kreatifitas seni kerajinan dengan para pelopornya dari anak-anak muda. Tak sedikit karya kerajinan tersebut tembus hingga pangsa ekspor.
Kondisi tersebut bisa menjadi “triger” bagi pemuda lainnya untuk bisa berkreasi. “Tantangan ini yang harus dihadapi. Tidak hanya menciptakan lapangan kerja. Melainkan juga tidak melupakan daerah asalnya untuk dikembangkan dari potensi yang ada,” jelas Ronnie.
Selain itu mantan personil Trio Libels, diminta DPP PDI Perjuangan untuk mempersiapkan peringatan Hari Sumpah Pemuda. Karena itu, dalam beberapa hari ini dia disibukkan dengan persiapan pelaksanaan peringatan tersebut.
Sebagai kader baru, tentunya hal ini menjadi pengalaman tersendiri bagi Ronnie. “Iya nih. Kebetulan diminta partai untuk mempersiapkan acara. Bisa ikut andil dalam kegiatan seneng juga,” katanya.
Baca: Caleg Artis ke Museum Kebangkitan Nasional, Ini Alasannya
Alhasil, Ronnie harus membagi waktu dengan efisien. Sebab, saat ini dia juga disibukkan dengan mencalonkan diri sebagai.
Sudah hampir beberapa bulan, pria kelahiran Makassar ini turun ke Dapil. Bersama Tim Pemenangan, Ronnie intens mengunjungi masyarakat di wilayah Kediri, Blitar, dan Tulungagung.
