Kediri, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri Gus Sunoto Imam Mahmudi menjelaskan Regina Nadya Suwono alias Rere, bukan mengundurkan diri dari partai melainkan memang dipecat.
Baca: Ono Surono Dorong Percepatan Pengentasan Stunting Lewat Gemar Makan Ikan
"Regina kami nilai sudah melanggar aturan-aturan partai. Terkait posisi Regina sebelum mengundurkan diri, sebenarnya sudah kami ajukan pemecatan sejak September 2022 lalu," tegas Gus Sunoto Imam Mahmudi.
Oleh sebab itu, kata Sunoto, pihaknya akan segera melakukan proses Pergantian Antar Waktu (PAW) secepat mungkin. Untuk pastinya, pihaknya masih menunggu petunjuk dari DPP PDI Perjuangan.
"Untuk kepastian kapan PAW-nya, saya belum bisa menentukan. Masih menunggu petunjuk dari DPP," jelas Gus Sunoto.
Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Kediri Sujoko Adi Purwanto mengaku bahwa pihaknya telah melakukan proses pemecatan terhadap Regina sebelum yang bersangkutan mundur. Tepatnya sudah 3 bulan lalu.
"Sudah kita proses sejak 3 bulan lalu," tegas Sujoko.
Ia menambahkan selama ini fraksi PDI Perjuangan Kota Kediri melakukan monitoring terhadap kinerja Regina. Dari hasil monitoring, PDI Perjuangan Kota Kediri menyimpulkan bahwa Regina sudah terang-terangan tidak menganggap dirinya sebagai orang PDI Perjuangan.
"Proses itu memang lama. Tidak serta-merta. Regina kan tahu bahwa dia mau di-PAW (Pergantian Antar Waktu). Mungkin untuk meningkatkan graden-ya, dia ini menyampaikan mundur. Itu biasa. Bahasa politik, tidak masalah," tegas Joko.
Diketahui, Nadya Regina Suwono telah menyerahkan surat pengunduran diri ke DPC PDI Perjuangan Kota Kediri.
Kabar mundurnya Rere dari PDI Perjuangan itu cukup mengejutkan. Kabar itu sudah berembus kencang sejak Selasa (4/4) malam. Rere merupakan anggota DPRD Kota Kediri periode 2019-2024. Putri dari seorang pengusaha di Kediri ini berangkat dari Partai PDI Perjuangan di Daerah Pemilihan (Dapil) I Kota Kediri.
Dikonfirmasi melalui telepon, Rere membenarkan bahwa dirinya memang mengundurkan diri. Surat pengunduran diri itu langsung ditandatangani Rere di atas materai dan telah dikirim ke kantor DPC PDI Perjuangan Kota Kediri sekitar pukul 10.00 WIB, Selasa (4/4).
Surat pengunduran diri itu juga ditembuskan langsung ke DPD PDI Perjuangan Jawa Timur dan DPP PDI Perjuangan.
Baca: Dewi Aryani Beri Bantuan Pemasangan Listrik Gratis & Bagikan Bantuan Sembako
"Iya benar, saya telah menyerahkan surat pengunduran diri saya kemarin (Selasa) jam 10 pagi secara langsung," kata Rere dikonfirmasi detikJatim.
Mundurnya Rere cukup mengejutkan. Selama ini Rere dikenal sebagai salah satu kader perempuan terbaik yang dimiliki PDI Perjuangan. Rere merupakan politikus potensial.
Saat ditanya alasan mundur, Rere enggan menjawabnya. "Untuk sekarang yang bisa saya klarifikasi itu dulu. Bahwa, surat sudah saya layangkan dan saya tak kembali fokus kerja. Apa yang harus saja kerjakan kembali ke rakyat," imbuh Regina.