Jakarta, Gesuri.id - Dalam sambutannya pada Rakernas PDI Perjuangan, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sempat beberapa kali mematikan mikrofon.
Baca: Jokowi: Ekonomi 60 Negara Akan Ambruk, 42 Dipastikan Kesana
Saat dikonfirmasi kepada Sekjen Hasto terkait pesan apa yang disampaikan Ibu Mega, Hasto mengatakan jika pesannya itu mengingatkan kita semuanya bahwa laki dan perempuan suatu kepakan sayap untuk menuju Indonesia Raya.
Lanjutnya, sehingga dengan ideologi Pancasila tidak boleh diskriminasi dengan cara apa pun. Baik itu agama, suku, gender, status sosial.
"Itu yang diingatkan ibu. Secara bergilir ibu ingatkan ini yang laki-laki tidak akan ada kalau tidak ada perempuan," tandasnya.
Sementara itu, saat ditanyakan apakah ini adalah sinyal bahwa capres dari PDI Perjuangan kemungkinan adalah perempuan, Hasto menepis bahwa apa yang disampaikan Ibu Megawati, adalah konsistensi beliau untuk menyampaikan kegelisahannya bagaimana di dalam membangun Bangsa dan Negara.
"Bung Karno telah mengawali dengan Sarinah, tetapi Sarinah belum banyak dipahami sehingga kesetaraan warga negara pada hak dan kewajibannya, itulah yang menjadi bagian dari perjuangan PDI Perjuangan," jelas Hasto.
Baca: Megawati: Yang Utama Adalah Gerak Partai di Tengah Rakyat
Terkait dengan capres dan cawapres, nanti ada di tangan ibu Ketua Umum.
"Beliau menegaskan masih mempertimbangkan, melakukan kajian, berkontemplasi, dan pada momentum tepat akan beliau sampaikan. Itu kapan? Bisa tiga bulan lagi, bisa lima bulan lagi, bisa beberapa hari lagi. Tetapi itu semua ada di dalam kajian ibu ketum dan beliau yang menerima mandat untuk menyampaikan hal itu," pungkasnya.