Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan penetepan dirinya sebagai Wakil Ketua MPR RI merupakan amanah ideologis yang harus dia jalanlan dengan penuh tanggung jawab.
"Penugasan ini adalah amanah ideologis yang harus saya laksanakan dengan penuh hikmad dan tanggung jawab untuk ikut mendukung tanggung jawab MPR dalam penguatan sistem ketatanegaraan dan sosialisasi 4 pilar MPR RI," ucap Basarah.
Basarah mengatakan, secara khusus dia akan membangun sinergi dan kerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk melaksanakan sosialisai 4 pilar MPR RI.
BPIP merupakan suatu lembaga yang dibentuk oleh Presiden RI Joko Widodo melalui Perpres Nomor 7 tahun 2018.
Basarah berharap dengan hadirnya dua lembaga negara dan pemerintahan ini akan semakin mengoptimalkan tanggung jawab negara untuk membina kesadaran dan kedaulatan serta ketahanan ideologi negara. Menurutnya, MPR dan BPIP merupakan dua lembaga yang bertanggungjawab dalam pembangunan ideoligi bangsa yang berdasarkan pada Pancasila.
"Semoga MPR RI akan senantiasa menjadi rumah kebangsaan yang nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia yang majemuk dari berbagai macam Agama, Suku, Ras dan Antargolongan," ucap Basarah.
Politisi PDI Perjuangan ini juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang telah menetapakan dan menugaskannya sebagai Wakil Ketua MPR RI periode 2018-2019 seturut perubahan UU MD3 yang menambah unsur Pimpinan MPR dan DPR RI.
Adapun surat keputusan terkait dengan penetapan Basarah sebagai Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan telah diserahkan kepada Ketua MPR RI Zulkifli Hasan.
"Menurut Pak Zul, jadwal pelantikan akan ditentukan pada Rapat Gabungan Pimpinan MPR dan Fraksi-fraksi dan Kelompok DPD RI pada Rabu (21/3) besok," ucap lelaki yang kerap dijuluki Profesor Pancasila ini.