Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan memberikan kado istimewa bagi Ketua Umumnya, Megawati Soekarnoputri yang hari ini merayakan ulang tahun dengan gerakan mencintai bumi.
Baca: HUT ke-73 Megawati, Cermin Kepemimpinan yang Kokoh
“Gerakan menanam pohon, menjaga sungai agar bebas dari sampah, menjaga sumber mata air kehidupan, dan merawat lingkungan hidup agar semakin asri adalah hadiah istimewa bagi Ibu Megawati Soekarnoputri. Gerakan mencintai bumi ini bersifat wajib bagi anggota dan kader PDI Perjuangan sebagai bentuk dedikasi bagi Ibu Megawati yang begitu mencintai tanaman. Jadi politik itu sederhana. Politik itu bukan ramai di media. Politik itu karya bagi kehidupan dan masa depan,” ujarnya dalam keterangan tertulis diterima Gesuri, Kamis (23/1).
Hasto juga menceritakan pengalamannya ketika menemani Megawati di salah satu kebun tanamannya di Bogor.
Dimana, lanjutnya, ada sebuah pohon langka yang dahannya patah, dengan penuh rasa sayang, Ibu Megawati merawat pohon itu, dan dengan cekatan membuat semacam gibs untuk menyambung dahan yang patah itu. Semua dilakukan dalam hening, penuh kontemplasi.
"Ia punya hak hidup kata Ibu Mega kepada saya”, ujar Hasto.
Dalam cerita kuno, Hasto menceritakan sosok satria yang bertapa “ngalong”, seluruh mata hati dan pikirannya penuh kepasrahan dan rasa cinta terhadap bumi dan seluruh alam semesta, maka Ia pun mendapat ilmu Pancasona, ilmu keabadian, dimana meski Satria itu mati, namun begitu raganya menyentuh bumi, ia akan hidup kembali.
“Apa yang dilakukan oleh Ibu Mega adalah menghadirkan wajah politik pada esensi mencintai dan merawat kehidupan. Hal inilah yang menjadi salah satu kekuatan Beliau mengapa mampu menghadapi berbagai ujian dan terpaan gelombang politik,” ungkapnya.
Baca: Megawati Sindir Kader yang Keluar dari Jalur PDI Perjuangan
Puncak gerakan mencintai bumi tersebut juga akan dilakukan di Jawa Barat, dangan melakukan penghijauan di lahan kritis sepanjang Sungai Citarum, Jawa Barat pada tanggal 2 Februari 2020 sebagai kado istimewa bagi Ibu Megawati Soekarnoputri.