Padang, Gesuri.id - Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Utut Adianto meletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDI Perjuangan di Km 8 Tua Peijat Kabupaten Kepulauan Mentawai pada, Sabtu (12/12).
“Kehadiran kantor ini, diharapkan makin meningkatkan aktivitas kepartaian terutama dalam melayani masyarakat dengan semangat gotong-royong yang jadi ciri khas kita,” kata dia dalam pernyataan tertulis di Padang, Sabtu.
Baca: Juara Pilkada Tomohon, Caroll-Wenny Sejahterakan Semua Warga
Selain meletakan batu pertama, Utut juga melantik pengurus anak cabang atau tingkat kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Mentawai dan melantik pengurus sayap serta badan partai.
Dalam lima tahun ke depan, DPC PDI Perjuangan Mentawai akan dikomandoi Ibrani Sababalat dengan Hendri Dori Satoko sebagai sekretaris dan Nelson Sikarebau yang jadi bendaharanya.
Utut yang juga Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan itu berkunjung ke kabupaten kepulauan itu bersama Sekretaris Fraksi/Ketua DPP Bambang Wuryanto dan Ketua PDI Perjuangan Sumatera Barat Alex Indra Lukman.
Dalam kunjungan itu dihadiri anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI seperti Dede Indra Permana (Anggota DPR Komisi 1), Masinton Pasaribu (Anggota DPR Komisi 11), Rezki Aprillia (Anggota DPR Komisi 4) dan Bob Sitepu (Anggota DPR Komisi 5).
Kemudian, ikut hadir Ketua Fraksi PDIP Albert Hendra Lukman, Ketua Komisi I DPRD Sumbar Syamsul Bahri Bupati Mentawai Yudas Sabagalet serta kader lainnya.
Usai pelantikan pengurus DPC PDI Perjuangan Mentawai, Bambang Wuryanto mwengingatkan banteng Mentawai tentang ajaran Bung Karno terkait “Partai yang memikul nature dan terpikul nature.”
Partai yang segala-galanya cocok dengan kemauan nature, dalam melaksanakan fungsi tiga pilar partai yaitu eksekutif, legislatif dan struktur partai.
“Kehadiran tiga pilar partai dalam melaksanakan fungsinya, harus bisa menambah tenaga kaum marhaen,” terang Bambang.
Marhaenisme adalah ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa. Ideologi ini dikembangkan oleh Presiden pertama Negara Republik Indonesia, Ir Soekarno yang diterapkan sesuai natur dan kultur Indonesia.
Baca: Karolin Bantu Alat Musik Tradisional Bagi Sekolah & Sanggar
Jangan Tertidur
Sementara, Alex Indra Lukman mengingatkan, pelantikan pengurus serta sayap dan badan partai se-Kabupaten Kepulauan Mentawai ini, merupakan bagian konsolidasi organisasi.
“Jangan sampai kader banteng tertidur, karena agenda demokrasi nasional berikutnya masih empat tahun lagi. Yang terdekat, adalah pemilihan bupati/wakil bupati Mentawai. Segera rapatkan barisan untuk mempertahankan kemenangan,” kata dia menegaskan.
Sebagai cabang pelopor, kinerja kader PDI Perjuangan Mentawai sudah teruji. Selang 20 tahun terakhir, kursi kepala daerah selalu berhasil direbut.
Begitu juga di parlemen, mayoritas kursi parleman berhasil dikuasai sekaligus mengantarkan kader banteng sebagai pimpinan DPRD.