Bali, Gesuri.id - Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD PDI Perjuangan, Provinsi Bali I GN Kesuma Kelakan bersama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klungkung AA. Gede Anom, serta Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta memimpin penanaman ribuan pohon mangrove di Pantai Desa Lembongan, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung, Bali, Minggu (23/1).
Penanaman pohon mangrove yang dihadiri ribuan kader dan simpatisan PDI Perjuangan ini menurut I GN Kesuma Kelakan merupakan rangkaian dari acara memeperingati HUT ke-49 PDI Perjuangan yang dan Hari Ulang Tahun ke-75 Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Selain itu penanaman pohon ini juga dirangkaikan dengan perayaan Rahina Tumpek Uye.
Baca: Tanam Cemara Udang, Yasonna: Kado Terindah Untuk Bu Mega
“Penanaman pohon ini kita rangkaikan dengan tiga momen penting, yakni HUT ke-49 PDI Perjuangan yang bertemakan 'Bangunlah Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya' dan hari lahir Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Serta merayakan tumpek uye sebagai pelaksanaan tata titi kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal sad kerti dalam Bali Era Baru,” ujar Kesuma kelakan yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI
Kesuma kelakan yg sering disapa Alit Kelakan, menginformasikan, di Bali selain berlokasi di pantai desa Lembongan, penanaman pohon mangrove juga dilaksankan di Kawasan Pantai Banyuwedang, Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Pantai Tuwed, Desa Tuwed, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana. Dan Pantai Telaga Waja, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.
Baca: HUT Bu Mega, Ini Tiga Kesan Sosok Megawati di Mata Risma
Sementara penanaman pohon cemara udang dilaksanakan di Pantai Bukit Muntig Siokan, Mertasari, Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar.
“Selain di Bali, kader PDI Perjuangan di seluruh Indonesia juga melakukan kegiatan serupa. Gerakan menanam pohon ini dilaksanakan secara serempak di seluruh Indoensia. Jenis pohon yang ditanaman disesuaikan dengan karakteristik daerah masing-masing. Ini merupakan program PDI Perjuangan untuk penyelamatan lingkungan dan ekosistem,“ kata Kesuma Kelakan
Kesuma Kelakan menyebutkan PDI Perjuangan Bali, sangat konsern dengan isu lingkungan. Hal ini ditunjukkan pada Peringatan tumpek uye, Sabtu (29/1) sebagai ‘hari lingkungan hidupnya masyarakat Bali’ dilaksanakan secara sekala niskala.
Secara niskala dilasanakan dengan upacara dan upakara. Secara sekala dilaksankan pelepasan ribuan bibit ikan. Melepas binatang seperti luwak, babi hutan, kijang, kidang, burung crukcuk, kutilang dan celepuk di hutan. Juga dilaksankan vaksinasi anjing ras Bali. serta melaksankaan resik sampah.
