Landak, Gesuri.id - Mantan Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa mengatakan setelah tidak lagi menjabat bupati, ia bersama mantan Wakil Bupati Herculanus Heriadi akan kembali ke kandang banteng.
Baca: Pengibaran Bendera LGBT Kebal Hukum Tapi Provokatif
Dimana, lanjutnya, ia sebagai sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar dan pak wakil bupati sebagai ketua DPC PDI Perjuangan Landak.
"Tugas berat menanti kami untuk melakukan persiapan-persiapan partai untuk pemilu legislatif, Pilpres, serta Pilkada. Walau pun nanti mungkin akan mencalonkan lagi di Kabupaten Landak, tapi sebagai Sekretaris DPD, saya tetap harus mempersiapkan semua Pilkada se Kalbar, baik Bupati/Walikota serta Gubernur," ungkapnya, Minggu (22/5).
Seperti diketahui, Bupati Landak Karolin Margaret Natasa dan Wakil Bupati Landak Herculanus Heriadi meninggalkan Kantor Bupati Landak pada hari terakhir mereka bekerja pada Jumat 20 Mei 2022 sore.
Pada kesempatan itu Bupati dan Wakil Bupati mohon pamit kepada masyarakat Kabupaten Landak.
Bupati Karolin ditemani suami, bersama sang ayah Cornelis dan ibu Frederika Cornelis. Sedangkan Heriadi ditemani sang istri menuruni tangga kantor Bupati Landak untuk terakhir kali.
Selain itu Karolin dan Heriadi juga berpamitan kepada seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) setelah bekerja bersama selama lima tahun membangun Kabupaten Landak.
Setelah meninggalkan Kantor Bupati, selanjutnya menunju Rumah Radakng Aya Ngabang untuk makan bersama, dengan diikuti konvoi ratusan pengendara sepeda motor dari komunitas-komunitas sepeda motor yang sudah menunggu di Kantor Bupati Landak.
Baca: Edo Kaize Kaget Lantai Kelas SMAN 1 Asiki Papua Masih Tanah
"Saya ada rapat dengan para Kepala SKPD. Memang ada yang namanya rencana kerja Pemerintah Daerah, itu yang sekarang disusun. Itulah nanti yang akan menjadi panduan Pj Bupati Landak sampai dengan tahun 2024," ujar Karolin.
Sedangkan untuk program kerja yang sudah pasti akan dilakukan Pj Bupati, Karolin berharap adalah melanjutkan program penurunan stunting, dan itu sudah dimasukkan dalam program kerja. "Kalau untuk tugas-tugasnya, tentu Pak Gubernur ada memberikan arahan," katanya.