Seoul, Gesuri.id - Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan kesuksesan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam berbagai bidang pengabdian membuktikan bahwa Megawati adalah seorang otodidak yang mampu menyerap berbagai praktik disiplin ilmu langsung dari lapangan.
"Kemampuan luar biasa Bu Mega itulah yang menjadi salah satu pertimbangan banyaknya perguruan tinggi yang memberikan doktor kehormatan kepada Presiden RI ke 5 itu," ujar Basarah, Senin (6/1).
Untuk diketahui, putri Proklamator RI Bung Karno itu pernah kuliah di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung pada era 1965-1967.
Selain itu, Megawati juga pernah menimba ilmu di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia (UI) Jakarta 1971-1972. Namun, perempuan kelahiran 23 Januari 1947 di Yogyakarta itu tak pernah menamatkan kuliahnya karena faktor politik usai dijatuhkannya Bung Karno pada masa awal Orde Baru dulu.
“Kondisi politik jatuhnya Bung Karno dan sikap penguasa pada saat itu tak memungkinkan Ibu Megawati melanjutkan dan menamatkan kuliahnya,” ujar Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Dengan akan diterimanya gelar kesembilan doktor kehormatan itu, sudah cukup membuktikan pengakuan dunia perguruan tinggi dalam dan luar negeri.
"Penganugerahan ini pengakuan perguruan tinggi dalam dan luar negeri atas kapasitas intelektual dan prestasi membanggakan Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkas Hasto.
Lebih lanjut Hasto mengatakan, sebelumnya Megawati telah menerima delapan gelar doktor kehormatan dari perguruan tinggi ternama dalam negeri ataupun mancanegara. Gelar DR HC pertama untuk Megawati dari Universitas Waseda Tokyo, Jepang pada September 2001.
“Saat itu Ibu Megawati sebagai Presiden RI memperoleh DR HC bidang hukum dari Universitas Waseda,” sebut Hasto.
Selanjutnya, Megawati memperoleh gelar DR HC dari Moscow State Institute of International Relations (MGIMO), Rusia pada 22 April 2003. Perguruan tinggi bergengsi di negeri bekas Uni Soviet itu memberikan gelar DR HC bidang politik untuk Megawati.
Adapun gelar DR HC ketiga untuk Megawati datang dari Korea Maritime and Ocean University , Busan, Korea Selatan pada 19 Oktober 2015. Universitas ternama di Negeri Gingseng itu menganugerahkan gelar DR HC bidang politik kepada putri Proklamator RI Bung Karno tersebut.
Kemudian pada 25 Mei 2016, Megawati menerima gelar DR HC bidang politik dan pemerintahan dari Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Kemudian pada 27 September 2017, Universitas Negeri Padang (UNP) juga menganugerahi Megawati dengan gelar DR HC bidang pendidikan politik.
Selanjutnya pada 16 November 2017, Megawati juga menerima gelar DR HC dari Mokpo National University, Korsel. Universitas yang didirikan pada 1946 itu memberikan gelar DR HC bidang demokrasi ekonomi bagi tokoh perempuan yang memimpin RI selama periode 23 Juli 2001 – 20 Oktober 2004 tersebut.
Pada 8 Maret 2018, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) juga memberikan gelar DR HC untuk Megawati. Lagi-lagi, perempuan kelahiran 1947 yang berulang tahun setiap 23 Januari itu memperoleh gelar DR HC bidang politik dan pemerintahan.
Selanjutnya pada 5 November 2018, giliran Fujian Normal University (FNU) di Tiongkok yang menganugerahkan gelar DR HC untuk Megawati. Perguruan tinggi yang sudah berusia lebih dari seabad itu menganugerahi Megawati dengan gelar DR HC bidang diplomasi ekonomi.
Menurut Hasto, gelar DR HC dari Soka University nanti akan menjadi yang kesembilan bagi Megawati.