Ikuti Kami

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Paser Pastikan Kader Banteng Tetap Solid

"Kalau di internal DPC PDI Perjuangan Paser, tidak ada masalah, karena yang diprotes oleh Yairus adalah masalah etik," ucap Saleh.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Paser Pastikan Kader Banteng Tetap Solid

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Paser, Muhamad Saleh memastikan kader banteng tetap solid. Meskipun diakuinya saat ini terjadi ketegangan antar kader di internal partai.

Diketahui, politikus PDI Perjuangan Paser Yairus Pawe menggugat koleganya Hamransyah terkait dengan dugaan pelanggaran etik dan masalah itu kini sedang bergulir di mahkamah partai.

"Kalau di internal DPC PDI Perjuangan Paser, tidak ada masalah, karena yang diprotes oleh Yairus adalah masalah etik," ucap Saleh, belum lama ini.

Meskipun terjadi perseteruan antara dua politisi itu, Saleh memilih untuk tidak banyak berkomentar.

Ia menyebut bahwa baik Yairus Pawe sebagai pemohon maupun Hamransyah selaku termohon telah dipanggil untuk sidang di mahkamah partai.

"Saat ini, belum ada hasil yang dikeluarkan," ungkap Saleh, yang juga merupakan anggota DPRD Paser.

Diungkapkannya, mahkamah partai masih memproses gugatan yang diajukan oleh Yairus Pawe. Termasuk klarifikasi dari Hamransyah, yang telah disampaikan pada Jumat, 7 Juni lalu.

"Kami akan memberikan informasi terbaru setelah ada dipanggil ke DPP dan hasilnya sudah ada," tegas Saleh.

Sebagai informasi, Yairus menggugat Hamransyah ke mahkamah partai dengan dalil pelanggaran aturan internal PDI Perjuangan.

Keduanya, pada Pemilu Februari lalu, memperoleh jumlah suara yang sama, yakni 971 suara dari daerah pemilihan (Dapil) yang sama.

Meskipun Hamransyah telah ditetapkan oleh KPU Paser sebagai anggota DPRD Paser terpilih periode 2024-2029 karena unggul dalam sebaran perolehan suara, gugatan dari Yairus membuat pelantikan Hamransyah menjadi abu-abu.

Sumber

Quote