Jakarta, Gesuri.id – Bung Karno pernah mengatakan, "Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau putihmu, biar sejarah yang membaca dan menjawabnya." Pernyataan ini memiliki korelasi positif dengan tema yang ditetapkan oleh DPP PDI Perjuangan terkait Bulan Juni sebagai Bulan Bung Karno, yaitu "Mewarisi Apinya, Jangan Abunya."
Hal itu disampaikan Ketua DPP Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Wanto Sugito saat konfrensi pers di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (25/6)
“PDI Perjuangan, melalui sayap partainya seperti Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM), Banteng Muda Indonesia (BMI), dan Taruna Merah Putih (TMP), berkolaborasi untuk mewarisi semangat perjuangan Bung Karno. Rangkaian kegiatan penutupan Bulan Bung Karno diisi dengan berbagai acara menarik, seperti Soekarno Run, festival musik, dan festival kopi cinta tanah air,” ungkapnya.
Dalam keterangannya mantan aktivis 98 yang akrab di sapa Klutuk mengatakan jika kegiatan ini tidak hanya berlangsung di tingkat nasional tetapi juga dilakukan oleh seluruh sayap partai PDI Perjuangan di berbagai daerah di Indonesia. Dari Sulawesi Utara hingga Jawa Barat, Jawa Timur, Banten dan semangat Bung Karno disebarkan ke seluruh pelosok negeri. Relawan Perjuangan Demokrasi juga terlibat aktif dalam diskusi dan pendampingan terhadap kaum marhaen di seluruh Indonesia, mewarisi semangat api perjuangan Bung Karno.
“Pada prinsipnya, Bulan Bung Karno adalah bulan ideologis yang harus disampaikan kepada seluruh kaum muda Indonesia yang pro terhadap perubahan. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengingat dan mewarisi semangat perjuangan Bung Karno dalam membangun bangsa,” tutupnya.
Untuk diketahui, DPP PDI Perjuangan akan menggelar berbagai acara untuk menutup rangkaian acara Bulan Bung Karno (BBK) tahun 2024. Acara yang digelar di Parkir Timur Selatan Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Minggu (30/6) itu akan menghadirkan festival kopi, musik, dan lari bareng.
