Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan tak mempermasalahkan jika partai-partai lain yang belum menentukan sikap di 2019 tidak mendukung Jokowi di Pilpres 2019. Saat ini, dukungan yang dikantongi Jokowi sebanyak 6 partai, meliputi PDI Perjuangan, Golkar, PKB, PPP, NasDem, dan Hanura dianggap lebih dari cukup sebagai modal mendaftar pilpres.
Baca: Komarudin: Era Politik Melodramatik SBY Ketinggalan Zaman
"Saya pikir koalisi sudah 5-6 partai sudah cukup untuk maju bertarung kan. Saya kira 6 partai berkonsolidasikan diri mempersiapakan kemenangan," Kata Komarudin Watubun kepada wartawan, Rabu (25/7).
Ia menyarankan partai-partai yang belum menentukan sikap agar segera membentuk poros koalisi sendiri, termasuk PAN. Tak hanya itu, Komarudin mengatakan, PAN sebenarnya sudah tak pantas lagi menjadi partai pendukung Pemerintah.
Sebab, selama ini sikap PAN kerap berseberangan dengan pemerintah. Padahal, di kabinet kerja, ada menteri yang berasal dari PAN yaitu Menpan RB Asman Abnur. Sehingga sikap itu dari segi etika dinilai kurang baik.
"Kalau PAN bisa gabung bikin koalisi sendiri lebih baik supaya pertarungan demokrasi lebih hidup sementara teman- teman PAN selama ini bersikap kritis," ujarnya.
Dengan demikian, anggota Komisi II DPR itu mengingatkan agar PAN tahu diri dan jika sudah tidak bisa berjalan bersama dengan pemerintah alangkah lebih baik bisa angkat kaki dari pemerintahan.
Baca: Balas Tudingan SBY, Komarudin Ungkit Kecurangan Pilpres
"Jangan tidur satu bantal tapi mimpinya berbeda jadi lebih baik fair-fair saja toh. Kita menghargai sikap teman-teman PAN selalu kritis. Toh sama juga tapi tidak sejalan dengan pemerintah lebih baik dia bikin koalisi sendiri," pungkasnya.
Di internal PAN sendiri saat ini masih dua kelompok yang ingin mendukung Jokowi dan ada yang tidak ingin mendukung Jokowi. Sikap resmi dukungan PAN di pilpres nanti baru akan diputuskan dalam Rakernas yang digelar sekitar bulan Agustus mendatang.