Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Buleleng Gede Supriatna mengatakan Mundurnya dr. Ketut Putra Sedana yang akrab disapa Dokter Caput sebagai Ketua DPC Banteng Muda Indonesia (BMI) Buleleng, disambut DPC PDI Perjuangan Buleleng dibawah kendali Gede Supriatna dengan mengukuhkan pengurus DPC BMI Buleleng yang baru.
Selain penyegaran organisasi sayap, pelantikan pengurus BMI Buleleng yang dinahkodai kader muda Moncong Putih asal Kecamatan Seririt, Anak Agung Widya Putra juga sekaligus menunjukkan PDI Perjuangan Buleleng tidak pernah kekurangan kader.
“Pelantikan BMI Buleleng yang dinahkodai kader muda, dengan kepengurusan yang fres sekaligus menunjukkan PDI Perjuangan tidak pernah kekurangan kader,” tandasnya, pada pelantikan pengurus DPC BMI Buleleng di Gedung Wanita Laksmi Graha Singaraja, baru-baru ini.
Supriatna menegaskan, kepengurusan BMI Buleleng yang dipenuhi wajah baru, kebanyakan anak muda/millenial ini merupakan hasil kerja keras pengurus DPC PDI Perjuangan Buleleng bersama DPD BMI Provinsi Bali untuk memberikan wadah bagi kaum muda dalam pendidikan politik.
“BMI Buleleng yang dipenuhi wajah baru, wajah anak muda, yang tentu kita harapkan bisa menambah semangat kita dalam mengakses basis suara generasi muda serangkaian Pilkada Serentak tahun 2024 yang kini sudah memasuki tahapan kampanye. Sesuai AD/ART Partai, kita memang diwajibkan melakukan pendidikan politik, pengkaderan melalui lembaga dan organisasi sayap untuk melaksanakan visi misi partai, salah satunya membuka akses bagi generasi muda untuk menyalurkan hak pilih pada perhelatan Pemilu, termasuk Pilkada Serentak tahun 2024,” jelas Supriatna dibenarkan Widia Putra.
Selaku Ketua DPC BMI Kabupaten Buleleng, Anak Agung Widia Putra menyatakan siap melaksanakan tugas partai, merangkul generasi muda melalui wadah DPC BMI Kabupaten Buleleng.
“Sesuai dengan namanya, Banteng Muda Indonesia, sudah menjadi kewajiban kami untuk bergerak merangkul generasi muda. Sabagai bagian dari Tim Pemenangan JOSS 2024, kami di BMI sudah mengambil bagian dalam peperangan udara (media sosial,red), kami sudah menyiapkan tim media dan sudah bergerak,” ungkapnya.
Dalam pergerakan, BMI Buleleng sudah merangkul anak muda yang tergabung dalam komunitas aksara, skee truna truni, petani muda, seniman muda dan komunitas lainnya.
“Komunikasi dilakukan melalui akun BMI Official, baik istagram, facebook dan lainnya untuk merangkul mengajak generasi muda/milenial, dengan datang ke TPS untuk menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara Pilkada Serentak tahun 2024, tanggal 27 November 2024,” pungkasnya.
Sumber: wartabalionline.com
