Ikuti Kami

Lucu, Jokowi dituduh Orde Baru dan PKI Sekaligus

Hal itu dikatakan Basarah merespon tudingan Tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Lucu, Jokowi dituduh Orde Baru dan PKI Sekaligus
Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah.

Jakarta, Gesuri.id - Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan Ahmad Basarah mengatakan selama ini Presiden Jokowi banyak sekali mendapat fitnah. 

Lucunya, antara fitnah yang satu dengan fitnah lainnya saling bertolak belakang.

Baca: Basarah: Pelarangan PKI dan Komunis Sudah Final

Hal itu dikatakan Basarah merespon tudingan Tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang menyebut pemerintahan Jokowi sebagai rezim Neo-Orde Baru.

Basarah mengatakan, dalam fitnah lainnya yang juga ditujukan pada Jokowi, Jokowi justru dituding komunis atau PKI.

"Ini khan saling bertentangan, Orde Baru adalah anti-tesis PKI dan komunis. Tapi pak Jokowi di satu sisi dituduh PKI, satu sisi dibilang Neo-Orde Baru," kata Basarah dalam acara talkshow di sebuah stasiun televisi swasta, baru-baru ini.

Basarah mengatakan selama ini justru yang secara resmi melakukan glorifikasi terhadap Orde Baru justru adalah para tokoh di kubu Prabowo-Sandiaga. 

"Beberapa tokoh di kubu Prabowo justru mengatakan apabila Pak Prabowo menang, kami akan hidupkan lagi Orde  Baru, itu jelas," kata Basarah.

Basarah pun tak terlalu mengkhawatirkan tudingan atau propaganda semacam itu. 

"Yang terpenting mereka (kubu Prabowo) mengambil jalur konstitusional menyikapi hasil pemilu, bukannya memilih gerakan ekstra-konstitusional," ujar Basarah.

Baca: Tuduhan PKI, PDI Perjuangan Akan Terus Melawan

Seperti diketahui, dalam materi gugatannya ke Mahkamah Konstitusi (MK), tim hukum Prabowo-Sandiaga yang dikomandoi Bambang Widjajanto mengatakan pemerintahan Jokowi adalah pemerintahan Neo Orde Baru. 

Tim hukum Prabowo-Sandiaga menyatakan tuduhan itu berdasarkan pernyataan Guru Besar Melbourne University Law School, Prof Tim Lindsey.

Quote