Jakarta, Gesuri.id – Sikap dan keteguhannya dalam menjalankan setiap tanggungjawab yang diberikan, membuat dirinya dipercaya memegang posisi penting oleh PDI Perjuangan. Dia pun menempati posisi strategis sebagai Ketua Fraksi PDI Perjuangan MPR RI.
Yap, dia adalah Ahmad Basarah. Buah keteguhan atas prinsip untuk terus membumikan nilai-nilai Pancasila di bumi pertiwi itulah membuatnya mendapatkan penghargaan Best Achiever In Legislator pada agenda tahunan “Obsession Awards 2018”, yang diselenggarakan di Hotel Kempinski Jakarta, Kamis (22/3).
Basarah mendapat penghargaan tersebut karena memiliki prestasi sepanjang 2017. Penetapan pemenang masing-masing kategori dilakukan berdasarkan penjurian yang terdiri dari pimpinan redaksi Obsession Media Group bekerjasama dengan Indonesia Research and Survey (IReS) dan lembaga konsultan komunikasi & politik Citra Marketing Communications (Cmarcomm).
Mens Obsession sendiri memberikan dua kategori penerima award kepada Ahmad Basarah yang juga Ketua Badan Sosialisasi MPR RI. Pertama, dipercaya oleh rakyat menjadi anggota DPR/MPR RI tiga periode.
Kedua, selain sebagai Anggota DPR RI, Basarah juga dipercaya PDI Perjuangan untuk menempati tempat yang strategis, yaitu menjadi Ketua Fraksi MPR RI dan Ketua Badan Sosialisasi MPR RI yang berkomitmen penuh menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI yaitu Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai bentuk negara serta Bhinneka Tunggal Ika sebagai sistem sosial bangsa dan semboyan negara.
Usai menerima penghargaan tersebut, Profesor Pancasila ini mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang sudah diberikan kepada dirinya tersebut. “Anugerah ini merupakan sebuah kehormatan bagi tugas-tugas ideologis MPR RI karena tidak banyak pihak yang mengangkat kiprah anggota MPR yang menekuni dan berjuang dalam aspek pembanguman ideologi bangsa. Jalan ideologi yang saya tekuni ini memang jalan sunyi ideologi yang memang kurang diminati oleh sebagian besar anggota parlemen,” kata Basarah.
Menurut dia, carut-marut sistem bernegara Indonesia yang terjadi saat ini justru bersumber dari hulunya, yakni dilupakannya Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, meja statis dan bintang penuntun arah tujuan bangsa.
“Semoga dengan penghargaan ini, akan semakin mendorong orang-orang yang akan berjuang di jalan ideologi di tengah tawaran dan godaan ideologi liberalisme dan kapitalisme yang melahirkan individualisme dan pragmatisme serta tawaran ideologi ekstrimisme agama yang melahirkan potensi disintegrasi bangsa,” imbuh Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Diponegoro itu.
Selain Basara, para tokoh lain yang juga menerima “Obsession Awards 2018” adalah KH. Ma’ruf Amin (Ketua MUI), Airlangga Hartarto (Menteri Perindustrian), Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga (Menteri Koperasi dan UKM), Yohana Yambise (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ), Arief yahya (Menteri Pariwisata), Jhonny Plate (Fraksi Partai Nasdem), Riza Patria (Fraksi Gerindra), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Awang Faroek (Gubernur Kalimantan Timur).