Jakarta, Gesuri.id - Putra sulung almarhum Sabam Sirait, Maruarar Sirait mengungkapkan sang ayahanda mengajarkan bahwa untuk mendukung atau membela seseorang, harus di cek dulu apakah orang itu Pancasilais atau tidak.
Hal itu adalah wujud dari prinsip beliau bahwa berpolitik itu suci, karena memperjuangkan hal yang diyakini benar.
Baca: Hasto: Sabam Sirait Dampingi Megawati Hadapi Otoriter Orba
"Hal yang diyakini benar itu adalah, apakah seseorang itu Pancasilais atau tidak, apakah dia berkeadilan, apakah dia berketuhanan, apakah rakyat mendukung dia,," ujar Maruarar seusai pemakaman sang ayah di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (3/10).
"Bila orang itu memang terbukti Pancasilais, maka mari kita perjuangkan dia," tambah Maruarar yang juga Politisi PDI Perjuangan itu.
Baca: Teras Tegaskan Negara Belum Tegas Lindungi Masyarakat Adat
Dalam konteks politik perundang-undangan di Parlemen, Maruarar mengungkapkan Sabam selalu menekankan keputusan DPR bersama Pemerintah harus memiliki benang merah dengan harapan rakyat.
Jangan sampai, sambung Maruarar, harapan rakyat 'A', tapi diputuskan oleh DPR dan Pemerintah.
"Jadi harus nyambung apa yang menjadi menjadi harapan rakyat dengan keputusan elit," ujar Maruarar
