Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait menyatakan, para kader TMP harus militan dan membawa nilai-nilai ideologi kepada masyarakat sehingga masyarakat merasakan dan memahami kehadiran sebagai organisasi sayap PDI Perjuangan.
“TMP harus tunduk dan taat kepada garis partai. Kehadiran TMP tidak bisa mengabaikan garis dan ideologi partai,” tegas pria yang akrab disapa Ara ini dalam acara Pelantikan Pengurus DPD TMP DKI Jakarta dan Buka Puasa Bersama 1000 Anak Yatim, di Lapangan PMH, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (14/6).
Baca: Kepengurusan Baru, TMP Jabar Gencar Menangkan Hasanah
Ara menegaskan, setiap kader TMP harus menangis dan tertawa bersama rakyat.
“Itu yang diamanatkan oleh Ketua Umum (Megawati Soekarno Putri) kita. Jadi dengan buka puasa bersama dengan 1000 anak yatim adalah bagian TMP dekat dengan rakyat,” ujarnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Widjaja mengapresiasi kegiatan yang digelar jajaran TMP DKI Jakarta. Menurutnya, TMP harus dapat memahami denyut nadi warga Jakarta.
Senada, Wakil Sekjen PDI Perjuangan Utut Adianto mengingatkan, TMP tidak hanya kegiatan sekedar rutin pada saat bulan Ramadan, tetapi harus dapat turun ke bawah sehingga dapat merasakan apa yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.
Baca: Ara: TMP akan Terus Lahirkan Kader Unggulan bagi Partai
Sementara itu, Ketua DPD TMP DKI Jakarta Rolas Sitinjak mengatakan, akan mengerahkan jajarannya bekerja keras memperhatikan apa yang dirasakan rakyat sehingga TMP mampu menjadi jembatan komunikasi antara rakyat dan partai.
“Tanpa rakyat TMP tidak bisa melakukan apa-apa. Karenanya, rakyat adalah telinga dan mata TMP. Hanya bersama rakyatlah dapat mewujudkan kesejahteraan itu. Salah satunya dengan gotong royong bersama rakyat,” ujar Rolas.