Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung, Sudin, menyampaikan rasa syukur atas tingginya animo masyarakat terhadap Soekarno Fun Run 5K yang mengusung tema “Berlari di Atas Kaki Sendiri” dan diikuti oleh 2.000 p
Namun, ia juga meminta maaf kepada masyarakat yang belum dapat berpartisipasi akibat keterbatasan kuota.
Baca: Ganjar Pranowo Hadirkan Pendekatan Yang Berbeda ke Masyarakat
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat. Sayangnya, karena keterbatasan, panitia hanya dapat membuka pendaftaran untuk 2.000 peserta. Semoga ke depannya lebih banyak yang bisa ikut serta,” ujarnya.
Acara ini juga memiliki misi sosial. Seluruh dana pendaftaran peserta sebesar Rp52.000 per orang disumbangkan kepada korban banjir di Bandar Lampung. Secara simbolis, bantuan berupa selimut, sarung, dan pakaian diserahkan langsung kepada masyarakat terdampak.
“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan manfaat dan meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” tambahnya.
Selain sebagai ajang olahraga, kegiatan ini juga menjadi wadah mempererat solidaritas dan kebersamaan masyarakat Lampung. Kehadiran wisata kuliner dari UMKM lokal turut memeriahkan suasana acara.
Sudin juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara tersebut, termasuk aparat keamanan, pemerintah daerah, komunitas olahraga, dan panitia.
“Kami berharap semangat Soekarno Fun Run 5K ini menjadi inspirasi untuk terus bergerak maju, mempererat persaudaraan, dan bersama-sama membangun Lampung yang lebih baik,” tutupnya.
Pj. Gubernur Lampung Samsudin, dalam kesempatan tersebut, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Soekarno Fun Run 5K yang dinilainya sebagai langkah positif untuk menggalakkan gaya hidup sehat sekaligus mempererat solidaritas masyarakat.
Baca: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
“Kegiatan seperti ini bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menunjukkan bahwa masyarakat Lampung memiliki semangat kebersamaan yang tinggi. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa bersama-sama membangun Lampung yang lebih baik. Saya berharap acara ini terus berlanjut dan menjadi agenda rutin setiap tahunnya,” ungkapnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan harmonis.
“Ini menjadi pertanda baik, bahwa masyarakat Lampung semakin peduli terhadap kesehatan. Dengan begitu, kita bisa lebih fokus dan kuat dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” tambah Samsudin.
