Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyatakan tidak pernah keluar rumah selama enam bulan, kurang lebih semenjak Covid-19 masuk ke Indonesia.
Presiden Kelima RI ini menyatakan orang sekelilingnya, terutama sang putri, Puan Maharani, melarangnya keluar dan untuk tetap di kediaman. Sehingga rapat-rapat dipimpinnya secara virtual.
Baca: Daftar Paslon Cakada Gelombang IV, Termasuk Cucu Wapres
"Saya sudah di-lockdown oleh putri saya, Mbak Puan, paling cerewet meskipun ketua DPR, tetapi cerewetnya setengah mati. Saya ini setengah tahun tidak pernah keluar rumah sama sekali. Jadi hanya begini webinar. Tetapi dengan webinar kesibukan saya tidak berkurang," kata Megawati saat memberikan arahannya dalam pengumuman calon kepala daerah PDI Perjuangan gelombang IV melalui telekonferensi, Jumat (28/8).
Megawati menilai virus Covid-19 paling banyak menyerang paru-paru. Putri Proklamator RI Bung Karno itu juga sedih atas korban jiwa yang tidak bisa diselamatkan akibat penyakit menular itu. Oleh karena itu, Megawati memerintahkan kadernya untuk mengajak masyarakat berdisiplin tentang protokol kesehatan Covid-19.
"Jangan kalian pikir saya tidak pakai masker, masker saya kecil kebetulan saya dapat dari teman saya dari luar yang memberikan sehingga saya sebetul-betulnya bermasker," kata Megawati.
Lebih lanjut, Megawati justru meminta agar masyarakat memahami Covid-19 yang menyerang-paru-paru itu untuk memahami bagaimana perlu menjaga kelestarian hutan sebagai 'paru-paru dunia'.
"Jadi paru-paru inilah alat nafas kita. Jadi kalau paru-paru ada persoalan ya itulah sampai banyak dari mereka yang terkena covid-19 itu tidak bisa diselamatkan," kata Megawati.
Pada kesempatan ini, Megawati juga mengumumkan tema HUT PDI Perjuangan pada 10 Januari mendatang yang bertepatan jyga dengan hari Tanam Pohon Sedunia. "Tema itu adalah Kedaulatan Pangan dan Politik Lingkungan," tambah dia.
Baca: PDI Perjuangan Umumkan Paslon Cakada Pilkada Gelombang IV
Megawati juga memastikan PDI Perjuangan terus mendukung pemerintahan Joko Widodo dalam memproduksi vaksin anticorona. Dia mengharapkan vaksin itu cepat didistribusikan dan mampu menyembuhkan masyarakat Indonesia.
"Insya Allah dari pengumuman pemerintah kita mendapat pertolongan vaksin dari luar, tetapi tentunya kalau dilihat harus kita sendiri berupaya harus bisa mengalahkan menjalarnya Covid-19 ini," kata Megawati.