Jakarta, Gesuri.id - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri mendapatkan penghargaan Lifetime Achievement Bhakti Teratai Putra Indonesia dari Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia. Penghargaan tersebut diberikan dalam rangka HUT ke-25 Paskibraka Indonesia di Balai Sarbini, Jakarta, Sabtu (10/11).
Untuk diketahui, putri kandung Bung Karno ini bukan orang baru dalam dunia Paskibraka Indonesia. Dia ternyata merupakan mantan Paskibraka Indonesia angkatan 1964.
Dalam kesempatan tersebut, Megawati mengaku bernostalgia saat menerima penghargaan tersebut. Dia kembali mengenang masa-masa ketika dia menjadi salah satu pengibar bendera pusaka Merah Putih.
"Ketika saya menerima audiensi panitia dan pimpinan PPI, saya menanyakan karena saya adalah juga saksi hidup yang mengalami ketika tahun '64, saya masih mengibarkan bendera pusaka asli," kenang Megawati.
Namun, Megawati menyimpan ironi tersendiri terhadap sejarah Indonesia. Pasalnya, banyak pihak yang tak bisa menjawab ketika dia tanya alasan kenapa bendera merah putih masih bisa tetap ada hingga saat ini.
"Ketika saya tanya kepada pimpinan mereka sendiri juga bertanya 'kenapa ya'," ucap Megawati.
Pun demikian dengan generasi muda. Ketua Umum PDI Perjuangan ini mengaku ironis dengan anak muda karena banyak yang tidak paham dan tidak jujur dengan sejarah bangsanya sendiri.
"Kita ini ironis. Anak muda tidak tahu sejarah bangsanya, mengapa saya (jadi) anak Indonesia, kenapa kamu jadi anak Indonesia? Semuanya langsung begini (terdiam). Saya nggak menyalahkan mereka, karena memang kita tidak mau mengakui sejarah kita dengan jujur," tutur Megawati.
Dalam acara tersebut hadir pula sejumlah tokoh negara seperti Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dan sejumlah Purna Paskibraka dari masa ke masa.