Jakarta, Gesuri.id – Presiden ke-5 Indonesia Megawati Soekarnoputri menghadiri acara Penganugerahan Pin Tanda Alumni Kehormatan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) kepada Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani.
Megawati tiba di Auditorium Gadjah Mada Lemhannas, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (5/9), pukul 09.46 WIB. Megawati mengenakan baju dan selendang berwarna ungu, memasuki ruangan bersama Puan, yang berjas hitam, didampingi Gubernur Lemhannas Agus Widjojo.
Baca: Puan Terima Pin Tanda Kehormatan dari Lemhanas
"Hari ini adalah merupakan kehormatan bagi saya dan keluarga saya tentunya, karena saya bisa berdiri di sini tentunya menerima Pin Kehormatan sebagai Alumni Lemhanas," ucap Puan.
Puan juga mengaku merasa bangga menerima penghargaan dari lembaga yang didirikan oleh Presiden pertama RI Sukarno itu.
"Yang mana lembaga ini didirikan oleh kakek saya, Sukarno, pada tanggal 20 Mei 1965. Jadi setelah kakeknya, alhamdulillah beberapa waktu lalu Presiden ke-5 tentunya, akhirnya cucunya pun bisa berdiri di sini. Artinya jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah," lanjut dia.
Puan juga menyatakan apresiasinya kepada Lemhanas. Dia juga mengatakan bahwa tantangan Lemhanas ke depan akan semakin berat.
"Dan tentunya apresiasi sekali lagi dan setinggi-tingginya sayaa berikan kepada Lemanhas. Tantangan dan harapan kepada Lemhanas akan semakin berat menuju Indoensia Raya," pungkasnya.
Acara Penganugerahaan Pin Tanda Alumni Kehormatan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) itu juga dihadiri langsung oleh Presiden RI ke lima yang juga ibunda dari Puan Maharani yaitu Megawati Soekarnoputri.
Selain itu, hadir pula Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yembise, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Agus mengatakan Tanda Alumni Kehormatan merupakan penghargaan yamg diberikan Lemhanas kepada Warga Negara Indonesia yang tidak mengikuti program pendidikan reguler maupun singkat di Lemhanas RI. Namun telah memberikan darma bakti, karya, dan sumbangsih pemikiran terhadap pengembangan Lemhanas RI dan bangsa Indonesia.
"Sebagai seorang WNI yang setia dan taat kepada Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia 1945 serta memiliki intergritas moral dan keteladanan, Ibu Puan Maharani telah mengabdi sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan selama lima tahun periode 2014-2019," ujar Agus.
Agus menyatakan Puan adalah Menko termuda sepanjang sejarah. Menurut Agus, Puan telah memberikan kontribusi dan pemikiran untuk meningkatkan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Baca: Puan Ingatkan Pentingnya Prinsip Gotong Royong
Agus juga menyebutkan capaian selama Puan menjabat sebagai Menko PMK, di antaranya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang semakin meningkat, rakyat Indonesia dapat hidup lebih layak, serta tidak ada satupun provinsi di Indonesia yang berstatus low human development. Agus pun mengucapkan selamat atas penghargaan yang diberikan kepada Puan.
"Lemhanas RI melalui tim yang ditunjuk telah berketetapan untuk menganugerahkan pin Tanda Alumni Kehormatan Lemhanas RI sebagai bentuk penghargaan dan rasa bangga kami kepada beliau," katanya.
"Atas nama Lemhanas RI, saya menyampaikan selamat kepada Ibu Puan Maharani atas pemberian Tanda Alumni Kehormatan Lemhanas RI. Semoga Ibu selalu diberi kesehatan untuk mewujudkan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara," ucap Agus.