Jakarta, Gesuri.id - Bukan rahasia lagi, apabila Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sangat menggemari masakan dan makanan Indonesia.
Hal itu dikonfirmasi lagi oleh pengalaman Metik Marsiya, praktisi Keuangan, Manajemen, dan Spiritual Politik, ketika berinteraksi Megawati. Pengalamannya itu diuraikan Metik dalam artikelnya yang berjudul Indonesianya Keseharian dan Pemikiran Seorang Megawati Soekarnoputri.
Baca: Mengalir Darah Seni Soekarno, Megawati Hobi Menari
Metik berkisah, di kediaman Megawati, ada meja kecil yang berfungsi menerima tamu. Disitu selalu tersedia air mineral gelas dan camilan-camilan dalam toples dengan cita rasa Indonesia. Kerap terlihat toples dengan isi kacang tanah sangrai, camilan khas nusantara.
Menariknya, kulit kacang tanah yang sudah dimakan itu selalu dikumpulkan sendiri dan disebar di tanaman-tanaman hias kediaman Megawati, jalan Teuku Umar, Jakarta. Tampaknya, putri Bung Karno itu menyadari betul akan khasiat kulit kacang tanah yang mengandung kalsium tinggi untuk menyuburkan tanah.
Metik juga mengungkapkan pengalamannya ketika dua kali mendapat kesempatan makan siang dengan Megawati. Kesempatan itu didapat Metik kala Megawati kondangan di Yogyakarta dan ketika Metik bertamu di rumah Megawati.
Sajian masakan khas Indonesia selalu menjadi menu utama. Tak hanya menyantap, Megawati juga gemar berdiskusi seputar masakan khas Indonesia.
Untuk diketahui, makanan kegemaran Megawati sekeluarga adalah pete dan sambel pete goreng.
Bahkan ada sebuah kisah menarik tentang upaya Megawati menyelamatkan tanaman pete jenis menak. Berdasarkan pengakuan Metik, Megawati sampai minta tolong pada ajudannya agar memesan buah dari pemiliknya, di kota Bogor. Selanjutnya buah tersebut akan dijadikan bibit tanaman itu. Walhasil, Megawati pun memiliki 200 bibit pohon pete menak yang siap untuk ditanam.
Betapa cintanya Megawati pada bibit dan tanaman yang menjadi embrio dari kuliner Indonesia, hingga Megawati mengeluarkan guyonan sebagai berikut.
"Selalu ada kematian kalau saya tinggal pergi, yakni kematian bibit dan tanaman," demikian guyonan Megawati, sebagaimana dikutip Metik dalam artikelnya.
Baca: Inilah 7 Fakta Masa Kanak-kanak Megawati Soekarnoputri
Menariknya lagi, Megawati pernah memenitipkan hasil panen petenya ke pedagang. Dan ternyata petenya habis diborong. Semua itu dilakukan Megawati untuk sekedar melakukan tes pasar, guna mengetahui respon masyarakat terhadap pete menak.
Demikianlah fakta kecintaan Megawati pada kuliner Indonesia. Yang merepresentasikan juga kecintaannya pada Republik Indonesia.
