Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta para kader untuk selalu solid menyatukan diri dengan gerakan partai dan tidak mencari untung dengan bergabung di PDI Perjuangan.
Baca: Mega Bangga Sekolah Partai PDI Perjuangan Meski Pandemi
"Harus solid menyatukan diri dengan partai. Harus ikut aturan partai. Bagi yang tak mau silahkan mundur dari partai," tegas Megawati saat memberikan pengarahan tertutup untuk pendidikan kader madya dan jajaran DPP Partai yang mendengarkan arahan di Sekolah Partai PDI Perjuangan di Lentengagung, Jakarta Selatan, Jumat (10/9).
Saat memberikan pengarahan, Megawati didampingi Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga dari kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.
"Bung Karno menyebut kita sekumpulan orang yang menjadi orang politik, membangun organisasi politik. Kita berjuang membantu rakyat bukan diri sendiri," kata Megawati.
Dalam arahannya, Megawati meminta kepada para kader untuk merenung dan bertanya pada diri sendiri.
"Disiplinkah saya. Tanya diri sendiri. Kalau nggak disiplin gimana orang lain bisa didisiplinkan. Mana mungkin orang akan menghormati kamu kalau kamu tak disiplin," ucap Megawati.
Dia pun mengingatkan kader PDI Perjuangan era sekarang berada dalam situasi yang lebih enak dibanding di jaman perjuangan menghadapi represi Orde Baru. Oleh sebab itu, kader diharapkan untuk bekerja lebih keras dan tidak malas.
Megawati mengingatkan agar kader bahwa Partai bukanlah perusahaan untuk mencari keuntungan. Maka, jangan jadi benalu yang menghisap induknya yaitu partai. Tapi turunlah ke bawah dan membantu rakyat.
Baca: Biasa Diserang Hoax, Hasto: Bu Mega Sehat, Energik, Semangat
"Jadilah pahlawan PDI Perjuangan yang mau dan mampu membela rakyat kecil. Tak usah berpikir besar dengan memberi makan dengan tanganmu yang ikhlas itu akan dicatat. Jadi jangan berpikir untuk mencari untung atau korupsi. Jangan, malu saya," tegas Megawati.
Pada bagian lainnya, Megawati mengimbau kader untuk paham sejarah bangsa dan proses menuju kemerdekaan.
Megawati menghabiskan 1 jam 9 menit untuk menyampaikan nasihat dan arahan kepada 65 peserta kader madya yang mengikuti pendidikan dan pengurus partai se-Indonesia yang mengikuti acara secara virtual. Para peserta tampak mencatat poin-poin arahan Megawati.