Jakarta, Gesuri.id - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya untuk tidak memperlakukan penguasa Orde Baru (Orba) Soeharto secara tidak manusiawi, ketika dirinya menjadi Presiden Republik Indonesia (RI) 2001-2004.
Padahal, ujar Megawati, saat itu pimpinan Komnas HAM meminta dirinya selaku Presiden menuntaskan berbagai kasus Pelanggaran HAM di masa Orba.
Baca: Ulang Tahun ke-14, TMP Serukan Jiwa Sosial Anak Muda
Hal itu dikatakan Megawati dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia di Jakarta, Senin (10/1).
Bimtek ini digelar mulai 8 Januari sampai dengan 10 Januari 2022.
"Saya katakan ketika itu pada pimpinan Komnas HAM, dulu bapak saya (Bung Karno) diperlakukan tak manusiawi. Dijadikan tahanan dan sebagainya," ujar Megawati.
"Namun, saya tetap tidak ingin membalas dendam," tegasnya.
Baca: Abdul Ghoni : Bimtek PDI Perjuangan Terasa Istimewa!
Megawati menegaskan, sebagai anak Bung Karno dirinya tak ingin melihat para mantan pemimpin bangsa diperlakukan tak manusiawi hanya karena dendam. Demikian juga kepada Soeharto.
Dia menegaskan, menyatakan fenomena pemimpin yang diperlakukan tak manusiawi, bukan tradisi yang baik untuk dijalankan di Indonesia.
"Semua mantan pemimpin harus diperlakukan manusiawi, itulah budaya kita," ujarnya.