Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan Komarudin Watubun memperoleh kesempatan berpuisi dalam Rakernas V PDI Perjuangan yang dilaksanakan di Beach City International Stadium Ancol, Jakarta Utara, Jumat (24/5).
Komandan Cakra Buana itu memberi judul Banteng Pejuang untuk puisi yang dibacakan dalam Rakernas V.
Komarudin dalam puisinya berupaya membangkitkan semangat kader PDI Perjuangan untuk melawan rasa sakit.
"Rasa sakit justru menyatukan jiwa dan ragaku," katanya membacakan puisinya.
Dia juga berpesan kepada kader PDI Perjuangan dalam puisinya untuk tidak menjadi pengecut, apalagi berkhianat ke partai.
"Jangan pernah menjadi pengecut, pecundang, apalagi jadi pengkhianat," kata Komarudin.
Tampak, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tersenyum, lalu bertepuk tangan setelah Komarudin menyelesaikan membaca puisi.
Megawati setelah itu berbincang sebentar dengan capres nomor urut tiga pada pilpres 2024 Mahfud Md setelah Komarudin menyelesaikan membaca puisi.
Diketahui, Megawati dan Mahfud menjadi tokoh yang hadir dalam Rakernas V. Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo juga turut hadir dalam kegiatan yang dihadiri sekitar 4 ribu lebih peserta.
Berikut ini puisi berjudul Banteng Pejuang yang dibacakan Komarudin dalam Rakernas V PDI Perjuangan:
Walaupun anak panah menembus sekujur tubuhku,
Rasa sakit justru menyatukan jiwa dan ragaku,
Luka-luka mengganda perjuangan selalu sebagai ritual kehidupan,
Itulah Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam,
Ia menggerakkan, membakar semangat, dan menyala-nyala dalam cita-cita,
Ia pantang menyerah dan tidak pernah menyerah oleh kekuasaan,
Hai banteng-banteng gagah perkasa dari Merauke, Sabang, Miangas, hingga Pulau Rote,
Jangan pernah menjadi pengecut, pecundang, apalagi jadi pengkhianat,
Jangan pernah menjadi pengecut, pecundang, apalagi jadi pengkhianat,
Satukan rampak barisan di bawah komando Megawati Soekarnoputri,
Satyam Eva Jayate,
Kemenangan pasti ada di pihak kita.