Ikuti Kami

Menjaga Demokrasi, Strategi dan Tantangan BSPN PDI Perjuangan Hadapi Pilkada Serentak 2024 

Mereka adalah mata dan telinga kita di lapangan. Dengan adanya saksi dan Guraklih yang siap, kita bisa memastikan pemilu berjalan demokratis

Menjaga Demokrasi, Strategi dan Tantangan BSPN PDI Perjuangan Hadapi Pilkada Serentak 2024 
Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDI Perjuangan

Jakarta, Gesuri.id – Pemilu merupakan pilar demokrasi yang mengedepankan transparansi dan keadilan. Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan memainkan peran penting dalam memastikan integritas proses ini. Lantas, sejauh mana tugas dan kesiapan Kepala BSPN PDI Perjuangan yang baru dilantik beberapa waktu lalu menghadapi Pemilukada serentak 2024?

Berikut petikan wawancara khusus jurnalis Gesuri.id, Haerandi, bersama Bapak Hendra Gunawan, Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPP PDI Perjuangan.

Apa saja tugas-tugas dari Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan?

Tugas-tugas partai BSPN adalah sebagai badan aksi pemilu nasional. Jika merujuk pada peraturan partai, BSPN memiliki dua fungsi utama. Pertama, terkait proses kepemiluan seperti kampanye dan meraih elektabilitas secara masif untuk menang dalam pemilihan. Kedua, pada hari H pemilihan, tugas utama BSPN adalah mengoordinir dan menyiapkan saksi-saksi partai di berbagai tingkatan, baik di TPS, kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi.

Selain itu, yang paling krusial adalah ketika terjadi pelanggaran atau kecurangan dalam pemilu. BSPN harus mampu menghadirkan bukti-bukti faktor kecurangan atau pelanggaran yang dilakukan oleh petugas pemilihan, pemilih, atau pihak lain yang merugikan suara partai. Ini memerlukan kesiapan dan keseriusan dari BSPN sehingga dalam semua tahapan pemilu, kita yakin pemilihan berlangsung adil, jujur, dan tidak mencederai semangat pemilu tersebut.

Tugas-tugas BSPN yang paling krusial terkait pemilu adalah bagaimana bisa mengoordinasi perangkat partai sehingga partai yakin betul bahwa kita menang dan menjaga proses penyiapan alat bukti dalam tahapan pengadilan atau pembuktian dalam pelanggaran pemilu.

Apa saja program-program dari BSPN PDI Perjuangan?

Kita harus siap 5000 persen untuk pemilu, dalam hal ini Pilkada mendatang. Saksi kita harus lengkap ada di tingkat TPS untuk mengamankan suara yang diberikan rakyat kepada calon-calon yang diusung atau didukung oleh PDI Perjuangan.

Selain itu, kita juga memastikan di seluruh Indonesia bahwa di setiap TPS, kita punya Guraklih (Regu Penggerak Pemilih) karena saksi dan Guraklih tidak bisa dipisahkan. Guraklih bertugas mendorong orang menuju TPS dan meyakinkan masyarakat untuk memilih pasangan calon yang ada, serta memastikan suara PDI Perjuangan solid di dalam TPS.

Adapun program-program konkret BSPN yang kita siapkan dalam waktu dekat ini dari tahapan pemilu. Kita hanya punya waktu kurang lebih 4 bulan lagi hingga 27 November ketika pemungutan suara serentak untuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota di seluruh Indonesia. Ini adalah pengalaman pertama kita menyiapkan saksi dalam pemilukada serentak di seluruh Indonesia. Meskipun kita punya pengalaman dalam pemilu serentak yang lalu, namun itu masih bersifat terpecah. Kali ini, seluruh kabupaten/kota di Indonesia melakukan pemilukada, kecuali Yogyakarta.

Sejauh mana kesiapan BSPN PDI Perjuangan dalam menghadapi Pilkada serentak 2024 mendatang?

Hari ini, kita sudah mempersiapkan saksi di sekitar 450.000 TPS di seluruh Indonesia. Kita memastikan bahwa di setiap TPS, PDI Perjuangan telah menyiapkan saksi. Saat ini, kami juga sedang menyiapkan Guraklih yang mampu mendorong dan meyakinkan orang bahwa memilih PDI Perjuangan adalah pilihan yang benar, bahwa PDI Perjuangan bisa membawa perubahan atau meningkatkan kondisi yang sudah baik sesuai dengan program partai.

Berdasarkan pengalaman Pilpres dan Pileg kemarin, apa yang perlu dievaluasi agar hal tersebut tidak terulang pada Pilkada mendatang?

Mungkin dinamikanya agak sedikit berbeda, ya. Pemilu presiden dan pileg tidak bisa disamakan dengan Pilkada. Pada pileg kemarin, banyak orang dan kepentingan yang terlibat. Namun, jika bicara soal partai, kita sangat solid. Terbukti bahwa PDI Perjuangan hattrick pada periode kemarin.

Soal Pilpres, kami sudah melakukan hal yang sangat luar biasa dalam menyiapkan saksi dan menghasilkan suara, meskipun ada anomali dalam sistem pemilu. Artinya, ini tidak bisa dibandingkan apple to apple. Teman-teman di bawah juga bekerja lebih nyaman karena mereka punya kepentingan untuk memenangkan apa yang sudah digariskan oleh partai. Apa yang didukung dan diusung oleh PDI Perjuangan adalah harga mati yang harus dimenangkan dalam kondisi apa pun.

Fokus kami sekarang adalah membentuk Guraklih di semua tingkatan, terutama di lokasi-lokasi TPS. Setiap TPS harus ada minimal 5 Guraklih dan 1 saksi. Program ini sedang kami siapkan untuk menghadapi Pemilukada dan pemilu kepala daerah yang akan datang.

Apa harapan serta pesan Anda terkait Pemilukada 2024 mendatang?

Saya berharap tingkat kecurangan dan pelanggaran yang dilakukan pihak lain pada pemilu lalu bisa diminimalisir dengan kekuatan para Guraklih dan saksi. Mereka adalah mata dan telinga kita di lapangan. Dengan adanya saksi dan Guraklih yang siap, kita bisa memastikan pemilu berjalan demokratis.

Ini sangat vital karena ketika suara ada di TPS, tapi kita lengah menjaganya, tingkat kecurangan bisa meningkat. Dengan adanya teman-teman saksi dan Guraklih yang menjadi mata dan telinga kita di lapangan, kita bisa membuat pemilu ini sangat demokratis. Itulah harapan saya ke depan.

Quote