Jakarta, Gesuri.id - Tokoh muda PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi mengatakan budaya literasi masyarakat semakin membaik.
Hal itu dibuktikan dengan laris manisnya novel-novel karya sastrawan besar Indonesia Pramoedya Ananta Toer. Salah satu novel Pramoedya yang laris adalah Bumi Manusia.
Baca: Peningkatan Literasi Pendongkrak Kualitas SDM Indonesia
“Film Bumi Manusia adalah pemantiknya,” kata pria yang akrab disapa Gus Mis itu dalam akun Facebooknya, baru-baru ini.
Gus Mis mengatakan fenomena tersebut sangat positif. Sebab, budaya literasi yang masif bisa berbuah pada semakin majunya peradaban bangsa.
Novel Bumi Manusia bercerita tentang kisah hidup seorang pria bernama Minke. Dia merupakan satu-satunya pribumi yang berhasil masuk ke sekolah HBS, sekolah menengah atas di era kolonial Belanda.
Baca: Bupati Antonius: Literasi itu Membangun Manusia
Minke sendiri bukanlah nama asli, melanikan sebuah hinaan yang diucapkan bangsa kolonial. Ada yang berpandangan, Minke merupakan plesetan dari kata monkey atau monyet. Nama asli Minke adalah Tirto Adhi Soerjo.
Kini, novel tersebut diadopsi oleh sutradara Hanung Bramantyo menjadi film dengan judul yang sama.