Jakarta, Gesuri.id - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) III Bidang Kemaritiman di Kantor DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (8/4).
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, Rakornas ini merupakan wujud komitmen PDI Perjuangan terhadap terwujudnya Indonesia menjadi poros maritim dunia dalam mewujudkan visi maritim pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Rakornas sebagai komitmen memberikan dukungan yang efektif melalui pergerakan tiga pilar partai, yakni melalui struktural partai dan legislatif partai dalam membumikan prinsip-prinsip Indonesia sebagai poros maritim dunia," ujar Hasto.
Baca: Mendagri: Laut Jadi Pemersatu Bangsa
Menurut Hasto, tema Rakornas kali ini adalah mewujudkan kedaulatan maritim dari segala aspek dengan pengoptimalan infrastruktur.
"Bagaimana Indonesia berdaulat dalam bidang ekonomi sekurang-kurangnya pangan, energi, pertahanan keamanan serta kemampuan membangun infrakstruktur," jelasnya.
Hasto mengatakan salah satu potensi besar maritim Indonesia adalah produksi garam. Kalaupun kemudian pemerintah masih melakukan impor, itu hanyalah masa transisi menuju industri garam nasional yang berdikari.
"Jadi langkah yang dilakukan pemerintah tentunya masa transisi selama tahapan-tahapan membangun berdikarian itu dilakukan," tutup Hasto.
Baca: Tegakkan Hukum dan Dorong Ekspor Perikanan
Senada dengan Hasto, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kemaritiman Rokhmin Dahuri mengungkapkan, kebijakan Jokowi dalam mewujudkan visi maritimnya saat
ini sudah tepat."Kalau rangkanya sudah sangat tepat, on the track Pak Jokowi. Dalam hal kedaulatan kemudian pemberantasan illegal fishing sudah bagus," ujar Rohkmin.
Dalam Rakornas kali ini, hadir pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, dan menteri di bidang ekonomi lainnya yang terkait, serta sejumlah kepala daerah di Indonesia.