Jakarta, Gesuri.id – PDI Perjuangan bertekad membangkitkan kembali ekonomi kerakyatan melalui revitalisasi koperasi.
Koperasi diyakini menjadi salah satu muara berkembangnya ekonomi kerakyatan.
Baca: Karnaval Budaya untuk Menjaga Persatuan
"Bagaimana berbicara ekonomi nasional yang berbasis dengan ekonomi gotong royong, kami ingin membangkitkan ekonomi kerakyatan dengan menghidupkan kembali koperasi," ujar Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Buruh Tani dan Nelayan, Mindo Sianipar di Jakarta, Senin (22/7).
Kongres ke-V PDI Perjuangan, 8-10 Agustus mendatang di Pulau Dewata papar Mindo akan ada pembahasan khusus mengenai revitalisasi koperasi.
Di tempat yang sama, staf Ahli Menteri Koperasi dan UKM Teguh Boediyana, menyayangkan kondisi koperasi di Indonesia yang masih belum maksimal berperan menggerakkan perekonomian rakyat. Padahal, koperasi ini diamini oleh para founding fathers untuk menyatukan kekuatan ekonomi rakyat.
"Koperasi diamini oleh founding fathers sebagai salah satu instrumen yang sangat efektif untuk menyatukan kekuatan ekonomi rakyat kecil," ungkap Teguh.
Baca: Hasto: Penataan BUMN Tak Boleh Lepas dari Amanat Konstitusi
Teguh menegaskan, ekonomi gotong royong bersumbu pada koperasi. Oleh karena itu, perlu komitmen pemerintah dan semua pemangku kepentingan agar koperasi dapat berperan lebih efektif dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan.
"Salah satunya harus berjalan beriringan dengan industri pertanian, yang menjadi salah satu sumber kehidupan masyarakat Indonesia. Karena disitulah (pertanian) Petani menjadi tulang punggung (ekonomi kerakyatan)," kata Teguh.
