Bitung, Gesuri.id - Ir Maurits Mantiri, Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bitung mengatakan simpatisan dan relawan telah melaksanakan penanaman bibit pohon dan bersih sungai.
Hal itu, lanjutnya, sebagai implikasi dari Gerakan Menanam dan Mencintai Bumi yang digelorakan DPP PDI Perjuangan, dibawah Komando Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Menurutnya, kegiatan berlangsung Sabtu (15/2) diawali dengan ibadah.
Dari pantauan di lokasi pelaksanaan, aksi angkat sampah juga dilakukan Ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung Geraldi Mantiri, Aldo Ratungalo sekretaris DPC juga Ketua DPRD Bitung pengurus DPC, PAC dan sejumlah anggota DPRD Bitung dari fraksi PDI Perjuangan.
Mereka tak segan untuk turun ke sungai dengan ketinggian sampai paha orang dewasa untuk angkat sampah plastik, popok bayi dan sampah yang sulit terurai.
Dipenghujung kegiatan, dilakukan sosialisasi singkat terkait cara mandi kuala dan cara evakuasi menyeberang di aliran air sungai yang arusnya sedang.
Ini dilakukan oleh sekolah sungai kota Bitung lalu ditutup dengan aksi mandi kuala yang dilakukan oleh ketua DPC dan ketua fraksi PDI Perjuangan DPRD Bitung.
"Iya, jadi gerakan menanam bibit pohon dan membersihkan sungai bagi kami sebagai dampak mencintai lingkungan. Kami senang ketika digelorakan bu Mega diseluruh Indonesia dari tahun ke tahun, masa ke masa," tutur Maurits Minggu (16/2).
Lanjut pria yang juga menjabat wakil walikota Bitung, gerakan itu menargetkan 1 juta pohon tertaman dan keluarga besar DPC PDI Perjuangan Bitung menunjang program itu dengan secara simbolis menanam 100 bibit pohon jenis Mahoni.
Pihaknya berharap, langkah yang telah dilakukan ini bisa di lanjutkan dan dilakukan terus menerus oleh keluarga besar PDI Perjuangan yang ada di tingkat pengurus anak cabang (PAC) di Kelurahan dan kecamatan.
Setiap orang bisa menanam bibit pohon buah yang berguna dan punya manfaat kedepan, karena ada sesuatu yang dapat di berikan untuk bangsa dan negara yang punya manfaat hingga anak cucu kedepan.
"Mari sama-sama aplikasi yang namanya cinta lingkungan, sebagai keseimbangan dalam rantai kehidupan," tambahnya.
Aldo Nova Ratungalo sekretaris DPC PDI Perjuangan menambahkan, selain menanam bibit pohon juga ada kegiatan bersih sungai dalam rangka ulang tahun ke 47 PDI Perjuangan dan ulang tahun Megawati ke 73.
Ia jelaskan bersih sungai merupakan bangian dari rangkaian kinerja PDI Perjuangan Bitung, karena keberadaan sungai adalah cita sebuah kota.
"Contohnya kader PDI Perjuangan yang juga Wali Kota Surabaya Ibu Risma turun langsung melakukan bersih sungai otomatis kota itu berubah. Sungai pencerminan, jangan jadikan sungai sebagai tempat akhir pembuangan sampah jadikan sebagai teman dan bagian dari lestri kehidupan," tutur Aldo.
Menurut Aldo yang juga ketua DPRD Kota Bitung, sungai merupakan bagian yang lekat dengan kehidupan manusia, dimana cara berpikir dan bertindak manusia jika sudah sehati dan sepikir akan kepedulian terhadap lingkungan memudahkan untuk menghadirkan kota yang bersih.
PDI Perjuangan Bitung bersama kader terbaik Sulut, Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (ODSK) yang juga Gubernur dan wakil gubernur Sulut sudah menindak lanjuti instruksi gerakan menanam dan mencintai bumi.
"Pak Olly dan pak Steven sudah melakukan kegiatan yang sama di Minsel dan Minut, akan bermanfaat dan berbuah baik masyarakat Sulut," kata dia.
Melalui gerakan ini, akan ingatkan kepada masyarakat Kota Bitung bahwa kebersihan lingkungan bagian dari hidup yang tak terpisahkan dari penerapan iman yang sesungguhnya.
Adapun lokasi penanaman bibit pohon mahoni berlangsung di atas tanggul daerah aliran sungai (DAS) Girian dan bersih sungai di DAS Kelurahan Manembo-Nembo dan Kelurahan Girian Weru.