Ikuti Kami

PDI Perjuangan Dukung Chris-Serena Atasi Masalah Sampah dalam 100 Hari Kerja

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang itu menilai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang.

PDI Perjuangan Dukung Chris-Serena Atasi Masalah Sampah dalam 100 Hari Kerja

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kupang, Yeskiel Loudoe memberikan dukungan untuk Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang terpilih, Christian Widodo-Serena Francis untuk menuntaskan masalah sampah dalam agenda kerja 100 hari.

Wakil Ketua DPRD Kota Kupang itu menilai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Christian Widodo dan Serena Francis yang baru saja ditetapkan oleh KPU sebagai pemenang Pilkada Kota Kupang memiliki niat yang baik. Salah satunya menyelesaikan persoalan sampah, pada Minggu (12/1/2025).

“Saya sangat setuju dan saya mendukung kalau niat untuk tanggulangi sampah itu harus dituntaskan dalam target 100 hari. Kalau orang lain ragu mungkin dari niat mereka, tapi saya dukung. Nanti kalau tidak tuntas dalam 100 hari itu tentu bisa menjadi landasan agar ke depan tetap berlanjut. Bagus juga ide mereka,” kata Yes.

Ia menambahkan, walau dalam Pilkada 2024, PDIP menjadi lawan politik Chris Widodo-Serena Francis, namun sebagai parpol yang sudah mengakar di rakyat, harus mendukung program pemerintah untuk mengatasi persoalan yang dihadapi oleh masyarakat. 

“Selama pemerintahan punya program dan kebijakan yang baik kan tentu kita dukung. Kalau ini dikerjakan gerakan bersama sampai ke RT/RW tentu sampah bisa dituntaskan,” ungkapnya.

Ia mengaku masalah sampah masih menjadi momok di Kota Kupang. Kepemimpinan terus berganti namun masalah sampah belum terelesaikan dengan baik. Oleh karena itu, niat baik Chris-Serena untuk mengatasi masalah ini mesti didukung.

Sebelumnya, kepada awak media usai didetapkan KPU Kota Kupang sebagai Wali Kota Kupang terpilih, Chris Widodo mengatakan persoalan sampah menjadi prioritas untuk diselesaikan pada 100 hari pertama menjabat.

“Sampah ini sudah jadi perhatian semua pihak. Kami berdua ingin di 100 hari pertama kita lakukan, mungkin tidak semua selesai, tapi minimal kita kurangi, dan kita pikirkan sampah yang ada kita olah yang organik dan non-organik. Di kota lain yang non-organik bisa jadi batu bata dan macam-macam. Setelah dilantik kita akan studi banding untuk bawa hal baik,” pungkasnya.

Sumber: rakyatntt.com

Quote