Jakarta, Gesuri.id - DPP PDI Perjuangan mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka Rapat Koordinasi Bidang Nasional (Rakorbidnas) Pangan dan Pertanian, pada Kamis (15/8).
Berlokasi di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, FGD ini mengambil tema: Kedaulatan Pangan di Indonesia (Beras, Kedelai dan Jagung).
Hadir dalam acara itu, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, serta jakaran DPP PDI Perjuangan diantaranya Ribka Tjiptaning Proletariyati, Wiryanti Sukamdani hingga Mindo Sianipar.
Narasumber yang dihadirkan diskusi ini diantaranya, Guru Besar IPB Prof Dwi Andreas Santosa, Petani & Pengusaha Cabai, Dr. Peter Tangka, Pengusaha mesin dan alat pertanian Kabupaten Madiun, Agus Zamroni, Prof Hendrawan Supratikno dan Antonius Supit.
Dalam kesempatan itu, Sekjen Hasto mengatakan, diskusi soal Pangan dan Pertanian ini merupakan tindak lanjut dari hasil rekomendasi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDI Perjuangan.
Dimana, salah satu poin dalam rekomendasi Rakernas V PDI Perjuangan pada poin 11 menyebut “Rakernas V Partai mendorong Tiga Partai mendorong Tiga Pilar Partai untuk mempercepat kedaulatan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani melalui Pokok-pokok Kebijakan Kedaulatan Pangan Partai sebagaimana telah direkomendasikan pada Rakernas IV Partai tahun 2023.”
“Kami membahas aspek-aspek strategis bagaimana membangun kedaulatan pangan tetapi sekaligus mensejahterakan petani,” kata Hasto di lokasi.
Sementara itu, Mindo Sianipar mengatakan PDI Perjuangan selalu berkomitmen agar Indonesia berdaulat di bidang pangan dan memperkuat produktivitas padi.
Apalagi, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Prof. Dr. (HC) Megawati Soekarnoputri selalu menginstruksikan kepada seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih itu untuk menggalakan pangan pendamping beras di daerah masing-masing.
"Ibu Megawati, Ketua Umum PDI Perjuangan selalu menggalakkan 10 makanan pendamping beras bagi kepala daerah yang diusung PDI Perjuangan," sebut Mindo.
Oleh karena itu, Dia menegaskan PDI Perjuangan akan mendukung upaya kedaulatan pangan dengan melaksanakan training center untuk pertanian terpadu.