Jakarta, Gesuri.id - DPP PDI Perjuangan bersama DPD PDI Perjuangan Bali menyelenggarakan Pelatihan Advokasi Korban Kekerasan Perempuan dan Perlindungan Anak, Penanganan Stunting, dan Manajemen Sampah Rumah Tangga di Wantilan Taman Pujaan Bangsa (TPB) Margarana, Marga, Tabanan, Jumat (21/3).
Kegiatan ini mengusung tema “Perempuan Berdaya, Indonesia Raya” dan menghadirkan tokoh perempuan kader PDI Perjuangan seperti Tri Risma Maharani, Ribka Tjiptaning, serta Bintang Darmawati atau Ny. Bintang Puspayoga.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, I Komang Gede Sanjaya hadir bersama istri, Ny. Rai Wahyuni Sanjaya, didampingi I Made Dirga dan Ny. Budiasih Dirga. Tokoh senior PDI Perjuangan seperti N. Adi Wiryatama dan I Made Urip juga turut hadir bersama pengurus DPD, anggota Fraksi, kader, serta simpatisan partai di Kabupaten Tabanan.
BaCa: Ganjar Pranowo Mempertanyakan Klaim Sawit Sebagai Aset Nasional
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Perempuan dan Anak, Bintang Darmawati menyatakan bahwa program “Perempuan Berdaya, Indonesia Raya” merupakan implementasi arahan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam bentuk aksi nyata. Menurutnya, perempuan dan anak adalah pilar utama dalam membangun bangsa yang kuat dan berdaya guna.
“Dengan adanya program ini, kami berharap dapat mendorong partisipasi aktif perempuan dalam berbagai sektor kehidupan serta memastikan anak-anak tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan penuh kasih sayang,” jelas Bintang.
Materi pelatihan yang diberikan mencakup Pencegahan dan Penanganan Stunting oleh Ribka Tjiptaning serta Manajemen Sampah Rumah Tangga oleh Tri Rismaharini. Diskusi interaktif yang melibatkan peserta semakin menambah antusiasme dalam acara tersebut.
Sebagai penutup, dilakukan penyerahan simbolis buku edukasi stunting, bantuan ayam petelur, ikan lele, dan bibit tanaman kepada peserta. Tak ketinggalan, demo memasak sehat turut digelar untuk meningkatkan keterampilan perempuan dalam mengolah bahan pangan yang sehat dan bergizi bagi keluarga.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tabanan, Komang Sanjaya, menyampaikan apresiasi atas program ini yang dinilainya sejalan dengan visi pembangunan Kabupaten Tabanan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami berharap, program ini dapat terus dilaksanakan sehingga ke depan dapat melahirkan lebih banyak perempuan penggerak dan anak-anak hebat yang mampu membawa perubahan positif di masyarakat, bangsa, dan negara,” ujar Sanjaya.
BaCa: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Di sisi lain, Ketua Panitia, Rahayuni, menegaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan dalam perlindungan anak, pencegahan stunting, pemberdayaan ekonomi, serta pengelolaan sampah rumah tangga.
“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian DPC Kabupaten Tabanan terhadap kesejahteraan perempuan dan anak, khususnya di Tabanan dan Bali. Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi perempuan dan anak di Tabanan serta menjadi langkah awal untuk program pemberdayaan perempuan,” ungkap Rahayuni.
Dengan pelatihan ini, diharapkan semakin banyak perempuan yang berdaya dan anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang sehat dan mendukung, sehingga tercipta generasi yang tangguh dan berkualitas.