Ikuti Kami

PDI Perjuangan Gelar Rapat Persiapan Peringatan Tragedi Kudatuli 27 Juli

Ini adalah momen penting yang harus kita kenang dan jadikan pelajaran untuk terus berjuang demi Indonesia yang lebih baik

PDI Perjuangan Gelar Rapat Persiapan Peringatan Tragedi Kudatuli 27 Juli
Ketua DPN REPDEM, Wanto Sugito

Jakarta, Gesuri.id - Rapat persiapan memperingati Tragedi 27 Juli atau Kudatuli telah digelar di Kantor DPP PDI Perjuangan. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning, Ketua Umum DPN Repdem Wanto Sugito, dan Kepala Badan Sejarah Indonesia DPP Boonie Triyana.

Rapat ini turut dihadiri oleh beberapa Badan dan Sayap PDI Perjuangan yang menjadi simbol perjuangan anak-anak muda di garis partai. Kehadiran mereka menegaskan komitmen PDI Perjuangan dalam mengenang dan menghormati sejarah perjuangan partai.

Wanto Sugito menegaskan bahwa peringatan 27 Juli adalah momentum bersejarah bagi seluruh kader PDI Perjuangan. 

"Peringatan 27 Juli adalah titik awal terlahirnya Reformasi 1998. Ini adalah momen penting yang harus kita kenang dan jadikan pelajaran untuk terus berjuang demi Indonesia yang lebih baik," ujarnya, dalam keterangan yang diterima, Jumat (5/7). 

Tragedi Kudatuli, yang terjadi pada tahun 1996, merupakan peristiwa penting dalam sejarah politik Indonesia. Peristiwa ini menjadi salah satu katalisator utama bagi gerakan reformasi yang mencapai puncaknya pada tahun 1998. Peringatan ini diharapkan dapat menjadi refleksi bagi seluruh kader PDI Perjuangan untuk terus memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan keadilan.

Panitia sedang mematangkan rangkaian kegiatan menuju peringatan 27 Juli. Kegiatan rangkaiannya secara resmi akan dirilis ke publik dalam waktu dekat ini. 

“Akan ada hal kejutan dan menarik nantinya untuk membangkitkan memori rakyat” tutup aktivis 98 itu.

Quote