Gowa, Gesuri.id - Puluhan kader PDI Perjuangan Kabupaten Gowa mengikuti Pendidikan Kader Pratama yang digelar oleh DPC PDI Perjuangan, di Villa Nurrasyid kel. Mawang Kecamatan Somba Opu, baru-baru ini.
Kader yang berjumlah 37 orang itu digembleng dan dididik menjadi kader partai yang militan.
Baca: Ahok Akan Bangun SPBU Bagi Nelayan di Kota Ambon
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakabid Kaderisasi dan Ideologi DPD PDI Perjuangan Sulsel, Muhammad Iqbal Arifin Ss, Wakil Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sulsel Risfayanti Muin Ss dan Nikolaus Beni, A.Md.Gz, S.Sos, M.I.Kom, sebagai Guru Kader serta Penugasan Evaluasi dan Monitoring Badiklat DPD PDI Perjuangan.
Ketua DPC PDI Perjuangan Gowa Andi Hikmawati A.Kumala Idjo didampingi Wakabid Kaderisasi DPC Muh. Arman Arhas mengatakan, kegiatan kaderisasi ini merupakan perintah partai, Saat ini giliran DPC PDI Perjuangan Gowa yang pesertanya diambil dari cabang, ranting, badan dan sayap partai.
Kaderisasi tersebut, kata Hikmawati, bertujuan untuk membentuk kader yang militan tanpa ada transaksional dengan partai. Menyusul dengan perkembangan zaman saat ini, yang salah satunya adalah lunturnya rasa nasionalisme. Tak hanya itu, kegiatan ini juga sebagai persiapan dalam Pemilu legislatif pada 2024 mendatang.
Kita ingin bentuk kader militan yang beridioleogi dan tak dibayar pun jalan. Demi kepentingan partai mereka ikhlas menjalankan. Demi target kita meningkatkan pemilih di tahun 2024 mendatang,” tambahnya.
Sementara Wakabid Kaderisasi DPD PDI Perjuangan Sulsel, Iqbal Arifin menyampaikab kegiatan ini merupakan sarana untuk membentuk kader partai yang berjiwa pelopor.
Baca: Risma Siapkan Bantuan Psikologis Bagi Anak Terdampak COVID
“Serta memiliki pemahaman, kemampuan menjabarkan dan melaksanakan ajaran Bung Karno dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” ujarnya.
Ia pun memuji peserta pendidikan kaderisasi DPC PDI Perjuangan Gowa yang aktif dalam diskusi kelompok.
“Menyampaikan apresiasi karena peserta DPC PDI Perjuangan Gowa mampu memahami materi dengan baik dan interaktif dalam Sesi diskusi,” sebut Iqbal Arifin.