Surabaya, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Kusnadi angkat suara terkait cuitan politisi Gerindra Fadli Zon di jejaring sosial Twitter.
Kusnadi menyarankan Fadli agar menunjukkan sikap empatinya terhadap para korban bom dan mendukung pemerintah dalam memberantas aksi teror yang dilakukan oleh kelompok radikal.
Baca: MPR Harus Lestarikan Ideologi Pancasila
"Pernyataan Fadli Zon yang menggunakan persoalan terorisme untuk mengkritik pemerintahan Jokowi sangat menyesatkan dan tidak memiliki nurani," ujar Kusnadi di Surabaya, (14/5).
Menurutnya, Fadli seharusnya tidak menggunakan peristiwa teror tersebut untuk melancarkan kepentingan politiknya.
"Sebagai Pimpinan DPR RI seharusnya berempati dengan korban dan membantu pemerintah, bukannya menggunakan kejadian pengeboman untuk kepentingan politik," kata Kusnadi.
Lebih lanjut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur itu menilai analisis politik Fadli tidak benar karena selama ini hanya menyalahkan pemerintah saja.
"Bagi Fadli Zon, mungkin penculikan dan korban terorisme sudah dianggap hal biasa, dan analisis politiknya ngawur, hanya menyalahkan pemerintah dan menyederhanakan persoalan sebagai akibat kemiskinan," tegas Kusnadi.
Baca: Sejarawan: Pihak Penentang Pancasila Tak Paham Sejarah
Sebelumnya, Fadli Zon kembali menuai kontroversi setelah menuliskan cuitannya di akun Twitter pribadinya @fadlizon pada Minggu pagi (13/5).
"Terorisme biasanya bkembang di negara yg lemah pemimpinnya, mudah diintervensi, byk kemiskinan n ketimpangan dan ketidakadilan yg nyata," tulis Fadli.