Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengatakan hoaks dan fitnah dapat merusak peradaban dan merusak moralitas bangsa dan negara.
Pernyataan Hasto ini usai PDI Perjuangan menerima kunjungan Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) di DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (26/9).
Baca: Pilpres 2019, PDI Perjuangan akan Perangi Hoaks
"Karena itu lah PDI Perjuangan menyambut baik kehadiran Mafindo. Kami mendukung sepenuhnya dan memberikan apresiasi seluruh gerakan dan langkah-langkah strategis yang telah dijalankan," ujar Hasto.
Dia berharap kedepannya Indonesia sebagai bangsa yang besar dan berbudaya bisa terbebas dari hoaks, fitnah dan ujaran kebencian.
"Jangan dikotori Indonesia dengan fitnah, dengan hoaks karena kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang berkebudayaan, bangsa yang punya nilai-nilai luhur dan berdasarkan Pancasila," ucap Hasto.
Baca: Eko Minta KPU Tindak Tegas Caleg Penyebar Hoaks
Tim kampanye nasional (TKN) Jokow Widodo-Ma'ruf Amin kata Hasto sampai menyiapkan direktorat hukum dan advokasi juga untuk membentuk tim hukum untuk menjaga disiplin seluruh tim kampanye.
"Kami tidak akan melakukan hal hal yang negatif. Kami punya komite disiplin," katanya.
"Tetapi secara bersamaan kami juga ikut memerangi hoaks tersebut, sehingga gagasan-gagasan besar untuk Indonesia raya dapat ditampilkan tanpa dikotori hal-hal negatif," imbuhnya.