Simalungun, Gesuri.id - Pengurus PAC PDI Perjuangan Kecamatan Girsang Sipangan Bolon melaporkan pengguna media sosial yang membuat postingan gambar banteng nangis dan bertuliskan 'pedih perjuangan', pada Selasa (11/4).
Baca: Irine Roba: Tak Ada Pungutan Liar dalam Program Irigasi PUPR di Maluku Utara
PDI Perjuangan menilai unggahan foto banteng nangis bertuliskan pedih perjuangan itu telah mengolok-olok partai yang dipimpin oleh Ketum Megawati Soekarnoputri tersebut.
“Kita melaporkan sebagai pengaduan masyarakat (dumas) agar Polsek Parapat bisa meneruskan kasus ini ke ranah yang lebih tinggi lagi mengingat ini kasus ITE,” kata Affrenton Pquin Sembiring, pengurus PAC PDI Perjuangan, Selasa (11/4) malam.
Adapun akun Facebook yang dilaporkan ke polisi itu yakni @Re_Member.
PDI Perjuangan tak terima, jika logo partianya diedit menjadi foto banteng nangis, sebagaimana yang diunggah pemilik akun Facebook @Re_Member bernama Parningotan Manik tersebut.
“Itu kan banteng moncong putih, itu kan diedit sedemikian rupa. Ini perlu diadukan aja. Kami berharap ini diteruskan lah ke Polres atau ke Polda Sumut. Ini sudah meresahkan. Kami sebagai kader menganggap itu penghinaan,” katanya.
Affrenton menyampaikan, dirinya sudah berkoordinasi dengan pengurus DPC PDI Perjuangan untuk membuat laporan ini ke Polsek Parapat.
Apalagi pemilik akun merupakan orang yang dekat dengan salah satu partai politik.
Pemilik akun menjalin kekerabatan dengan Anggota DPR RI asal Partai Nasdem, Martin Manurung.
Baca: Ini Penjelasan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri soal Regina Nadya Suwono
“Kami enggak mau tahu, mau dia dekat dengan Anggota DPR RI Asal Partai Nasdem Martin Manurung, yang penting dia ditindak,” pungkasnya.
Affrenton pun berharap Polsek Parapat dengan jajaran di atasnya bisa menangkap Parningotan Manik untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.