Pangandaran, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan kini pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran memiliki gedung sekretariat baru dan megah.
Diketahui, gedung sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran yang megah ini berada di Jalan Raya Nasional Parigi Pangandaran wilayah Desa Cibenda Kecamatan Parigi.
Baca Niken: Krisis Iklim Picu Ancaman Serius Krisis Pangan
Pembangunan gedung sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran ini menelan anggaran Rp 1,8 miliar.
Anggaran Rp 1,8 miliar ini hasil dari iuran Jeje Wiradinata, Ujang Endin Indrawan, dan para anggota DPRD Kabupaten Pangandaran dari fraksi PDI Perjuangan.
Hal tersebut disampaikan Jeje dalam sambutannya tasyakuran, Minggu (12/3) malam.
Jeje Wiradinata mengatakan, gedung DPC PDI Perjuangan ini dibangun atas dasar gotong royong.
"Saya sebagai penanggung jawab, menjaga betul agar pembangunan ini tidak menggunakan dana yang tidak benar," ujar Jeje.
Gedung sekretariat ini hasil gotong royong, karena pihaknya memiliki 15 anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran.
"Mereka (15 anggota dewan) iuran, pinjam ke Bank Jabar Rp 1,5 miliar. Saya Rp 100 juta, pak Wabup (Ujang Endin Indrawan) Rp 100 juta, dan Hj Ijah Hartini Rp 100 juta. Semuanya Rp 1,8 miliar, itu hasil gotong royong bersama," ucapnya.
Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jabar sekaligus sebagai anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jabar VIII saat ini, Ono Surono mengapresiasi kepada ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran Jeje Wiradinata.
Karena, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pangandaran telah menyelesaikan tanggungjawabnya membangun kantor sekretariat DPC atas nama DPP Partai.
"Gedung sekretariat DPC PDI Perjuangan yang kokoh dan megah ini, dibangun dengan cara gotong royong dari seluruh kader PDI Perjuangan yang ada di Kabupaten Pangandaran," ujarnya.
Baca Hasto Kristiyanto Lulusan Terbaik Unhan 2023, Predikat Summa Cum Laude
Tentunya, gotong royong ini menjadi esensi dari Pancasila. PDI Perjuangan berazaskan Pancasila yang termaktub dalam pembukaan undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 dengan jiwa dan semangat kelahirannya 1 Juni 1945.
Menurutnya, ada berbagai macam isu kepada PDI Perjuangan, bahwa azas PDI Perjuangan adalah Pancasila 1 Juni.
"Sehingga, untuk kader PDI Perjuangan boleh dibuka anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, bahwa ideologi PDI Perjuangan adalah Pancasila yang saat ini kita tahu," kata Ono.