Denpasar, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu mengungkapkan alasan dirinya memilih PDI Perjuangan sebagai wadah perjuangan politiknya.
Dia mengaku, dulu banyak partai yang menawarkan dirinya untuk bergabung. Namun, Adian bisa menilai partai mana yang sudah teruji. Dan menurutnya hanya PDI Perjuangan partai yang sudah teruji dalam sejarah.
Hal itu diceritakan Adian, ketika berbicara dalam diskusi bertema Demokrasi Arus Bawah (Kisah Perlawanan Terhadap Rezim Otoriter) di Sanur, Bali, Jumat (9/8).
Adian mengatakan, PDI Perjuangan sudah mengalami penindasan pada era Orde Baru, yang berpuncak pada tragedi 27 Juli 1996. Kemudian pada 1997, ketika peringatan setahun tragedi 27 Juli 1996 digelar, terjadi penangkapan terhadap siapa saja yang mengenakan kaus bergambar Megawati.
Pembunuhan dan penculikan terhadap para PDI pro Megawati pun banyak terjadi saat itu.
“Maka saya pun menilai PDI Perjuangan adalah partai yang sudah teruji, partai yang lahir dari proses sejarah, bukan partai yang instan,” kata Adian.
Alasan berikut nya yang membuat Adian memilih PDI Perjuangan adalah partai banteng itu tak mempersoalkan identitas seseorang. Adian tak pernah merasa dipersoalkan oleh PDI Perjuangan terkait suku maupun agamanya.
“PDI Perjuangan tak mempersoalkan saya sukunya apa, saya agamanya apa, atau saya ganteng atau tidak,” ujar Adian.