Ikuti Kami

PDI Perjuangan Prioritaskan Pemberantasan Kemiskinan dan Stunting

Puan mengatakan pemberantasan kemiskinan hingga tengkes bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

PDI Perjuangan Prioritaskan Pemberantasan Kemiskinan dan Stunting
Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani.

Jakarta, Gesuri.id - Hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Jakarta Selatan  6-8 Juni 2023 membuahkan 17 poin rekomendasi eksternal. 

Satu poin di antaranya, Rakernas III memprioritaskan pemberantasan kemiskinan dan tengkes atau stunting sampai peningkatan kualitas kesehatan dalam visi, misi, dan agenda strategis calon presiden dan wakil presiden dari PDI Perjuangan. 

"Rakernas III Partai menegaskan bahwa visi, misi, dan agenda strategis calon presiden dan wakil presiden yang diusung oleh PDI Perjuangan menempatkan skala prioritas terpenting pada upaya memberantas kemiskinan dan tengkes, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah (middle income trap), mewujudkan keadilan dan kemakmuran secara progresif, mempercepat kemajuan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, riset dan inovasi, serta menempatkan pembangunan sumber daya manusia sebagai pilar utama kemajuan bangsa," kata Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani membacakan poin rekomendasi eksternal Rakernas III di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Kamis (6/8).

Dia mengatakan pemberantasan kemiskinan hingga tengkes bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia. 

Baca: Darmadi Durianto Beri Bantuan Sembako ke Warga

"Peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia merupakan syarat utama bagi terwujudnya Indonesia yang berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam bidang kebudayaan," kata Puan. 

Rekomendasi eksternal Rakernas III juga berisi tentang apresiasi terhadap kinerja Jokowi, mendorong Pemilu 2024 yang jujur, komitmen pemenangan Ganjar pada Pilpres 2024, menempatkan rakyat menjadi pemimpin tertinggi, mendukung BRIN mendayagunakan seluruh potensi plasma nutfah, mendorong kemajuan desa, dan percepatan pengangkatan honorer. 

Kemudian, rekomendasi eksternal Rakernas III berisi mendorong pemerintah memperkuat Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) sebagai pusat penggemblengan calon pemimpin bangsa atas cara pandang geopolitik Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno. 

Selain itu, rekomendasi eksternal Rakernas III berisi apresiasi PDI Perjuangan terhadap UNESCO, The United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization, atas penetapan tiga arsip pidato Bung Karno sebagai Memory of The World.

"Yaitu, pidato di depan Konferensi Asia Afrika Bandung pada tahun 1955, pidato di hadapan Sidang Umum PBB tahun 1960 berjudul “To Build The World a New” dan pidato pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non-Blok I di Beograd tahun 1961 sebagai Tiga Tinta Emas yang mewarnai pemikiran sosial, politik, dan ekonomi Internasional pada abad ke-20," ujar Puan masih membacakan poin rekomendasi. 

Setelah itu, rekomendasi eksternal Rakernas III partai mendukung upaya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di dalam mengambil inisiatif perdamaian dunia atas berbagai persoalan geopolitik seperti perang Rusia-Ukraina, ketegangan di Laut Tiongkok Selatan, konflik di Timur Tengah, dan berbagai persoalan geopolitik lainnya. 

Berikutnya, rekomendasi eksternal Rakernas III PDI Perjuangan mendukung sepenuhnya Inpres Nomor 4 Tahun 2022 tentang Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem sebagai implementasi dari Undang-Undang Dasar 1945 pasal 34 ayat 1 yang berbunyi “Fakir Miskin dan Anak-anak Telantar Dipelihara Oleh Negara”.

"Dalam upaya ini, Tiga Pilar Partai bergotong-royong dan menggunakan seluruh kebijakan politik partai guna menghapus kemiskinan ekstrem sebagaimana ditargetkan oleh pemerintah pada 2024," ujar Puan. 

Berikutnya, rekomendasi eksternal Rakernas III PDI Perjuangan merekomendasikan kepada Pemerintah untuk mempercepat redistribusi aset negara bagi pergerakan perekonomian rakyat, menjaga keseimbangan kemajuan dan kesatuan ekonomi nasional, serta mempercepat pemerataan kesejahteraan sebagaimana ditegaskan di dalam UUD NRI 1945 Pasal 33.

Rakernas III juga menegaskan pentingnya pendidikan budi pekerti, nation and character building, dan membangunkan spirit sebagai bangsa pelopor, produktif, dan berprestasi terutama dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, riset, inovasi, dan kemampuan membangun mata rantai produksi nasional yang berdaya saing. 

Baca: PDI Perjuangan Libatkan Ahli Dalam Penyusunan Visi-misi

Lebih lanjut, Rakernas III mendorong peningkatan prestasi olahraga nasional seperti sepakbola, bulu tangkis, atletik, renang, catur, pencak silat, dan olahraga lainnya yang menjadi lambang supremasi dan identitas bangsa.

"Berkaitan dengan hal tersebut, Rakernas III mendorong pengembangan sport science, pusat pelatihan, dan ekosistem olahraga, sistem rekruitmen dan pembinaan dari dini, termasuk mengirimkan anak bangsa untuk berlatih diluar negeri," ujar Puan saat membacakan rekomendasi tentang peningkatan prestasi olahraga. 

Rekomendasi eksternal Rakernas III PDI Perjuangan lainnya mendorong upaya mewujudkan kedaulatan pangan dan energi dengan mengedepankan kelestarian lingkungan dan keadilan sosial yang berbasis pada riset dan inovasi, termasuk mendorong pendayagunaan seluruh potensi kelautan sebagai jalan kemakmuran bangsa di masa depan. 

"Berkaitan dengan hal tersebut Rakernas merekomendasikan pemerintah untuk meningkatkan mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim global serta dampaknya terhadap ekosistem alam dan kehidupan umat manusia," ujar Puan saat menyinggung rekomendasi soal kedaulatan pangan. 

"Rakernas III partai mendorong pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda melalui peningkatan kualitas kesehatan, pendidikan, pelatihan, serta riset dan inovasi untuk memanfaatkan potensi keunggulan bonus demografi sebagai lompatan kemajuan untuk menghadirkan Indonesia sebagai salah satu kekuatan dunia yang maju, adil, dan makmur," ujar Puan.

Quote