PANGKALANBARU, Gesuri.id – Pemilu 2019 sudah di depan mata. PDI Perjuangan sebagai partai besar terus memantapkan diri dengan melakukan konsolidasi kader di berbagai daerah salah satunya di Bangka Belitung melalui Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) yang digelar di Soll Marina, Minggu (14/10).
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Idham Samawi menyampaikan, dalam Rakorda dibahas program dan kebijakan yang akan dilakukan pada saat Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden tahun 2019.
“PDI Perjuangan merupakan partai yang dua kali sebagai pemenang pemilu yaitu tahun 1999 dan tahun 2014. Untuk itu di tahun 2019, PDI perjuangan mempunyai kesempatan untuk bisa menjadi satu-satunya partai politik di Indonesia yang memenangkan pemilu dua kali berturut-turut,” tukasnya.
Rakorda bertema “Menangkan Pemilu Menegakkan Demokrasi” itu dihadiri oleh Ketua DPP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Idham Samawi, Wakil Bendahara Internal DPP PDI Perjuangan Rudianto Tjen, Ketua DPD PDI Perjuangan Babel Didit Srigusjaya, pengurus dan calon anggota legislatif PDIP se-Babel.
“Karena dari waktu ke waktu, perjalanan ini semakin dinamis. Dinamikanya berubah dan selalu kita evaluasi. Dan kita harus uptodate dan apa harapan masyarakat itu, kita berusaha semaksimal mungkin dapat memuaskan konstituen kita. Sehingga kita berharap, mayoritas masyarakat ini sepaham dengan kita, dapat memenangkan Jokowi-Maruf Amin. Begitu juga untuk DPR RI, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota. Kalau bisa semuanya bersama PDI Perjuangan, agar semuanya berjalan satu garis,” ujar Wakil Bendahara Internal DPP PDI Perjuangan, Rudianto Tjen.
Menurut Rudianto, para kader diinstruksikan untuk terus menggali aspirasi masyarakat di tingkat bawah sehingga bisa disampaikan ke Presiden RI.
“Apa yang menjadi aspirasi ditingkat bawah hingga RT/RW, diketahui pasti presiden, lewat jalur-jalur ini (anggota legislatif dari PDI Perjuangan-red). Jangan sampai, memilih orang-orang yang tidak ada komunikasinya dengan presiden, itu tidak sampai. Karena presiden, memegang eksekutif tertinggi karena presiden mampu untuk menyelesaikan masalah itu. Agar sepaham dengan kita, memilih Jokowi-Maruf Amin dan anggota legislatifnya dari PDI Perjuangan semua,” imbuhnya.
Pada pemilihan presiden 2014 lalu, PDI Perjuangan mendulang 67 persen suara sah nasional. Pada Pemilu 2019 ini, PDI Perjuangan menargetkan dapat memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin sebesar 80 persen.
