Ikuti Kami

PDI Perjuangan Toraja Utara Tanam Pohon di Puncak Tirotiku

Menandai kecintaan kepada bumi yang adalah Ibu Pertiwi, pemberi kehidupan. 

PDI Perjuangan Toraja Utara Tanam Pohon di Puncak Tirotiku
DPC PDI Perjuangan Torut beserta kader partai telah melakukan penanaman perdana pohon sebanyak 500 batang dari 3.000 batang pohon yang direncanakan. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPC PDI Perjuangan Toraja Utara (Torut) Katian Dago mengatakan DPC PDI Perjuangan Torut beserta kader partai telah melakukan penanaman perdana pohon sebanyak 500 batang dari 3.000 batang pohon yang direncanakan.

Baca: Kudu Sarungallo Tekankan Pengembangan Wisata di Toraja Utara

Itu, lanjutnya, menandai kecintaan para kader kepada bumi yang adalah Ibu Pertiwi yang memberi kehidupan bagi mahluk. 

"Dan perwujudan kecintaan kami kepada Ketua Umum kami yang juga adalah Ibu Ideologis bagi kami kaum Marheins yang memberi arah perjuangan bangsa khususnya bagi Partai moncong putih," ujarnya dalam keterangan tertulis diterima Gesuri, Sabtu (15/2).

Selain itu juga, ujarnya, dalam rangka rangkaian perayaan HUT PDI Perjuangan yang ke-47 dan HUT Ketua Umum  PDI Perjuangan Ibu Hj. Megawati Soekarno Putri yang ke-73.

Menurutnya, lokasi yang dipilih adalah Hulu Sungai Silaga, Gunung Sopai, Hulu Sungai Sa'dan dan Benteng Mamulu yang penanamannya telah dilaksanakan, Sabtu ini.

Kegiatan penanaman perdana tersebut dilaksanakan di sebuah puncak yang berpanorama indah yaitu puncak "TIROTIKU", sebuah obyek wisata yang pernah ditempati sarapan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

Baca: Pertemuan KTP & PTR di DPC Toraja Utara Bukan Kebetulan

Selain dihadiri oleh Pengurus DPC PDI Perjuangan dan beberapa orang kader Partai, hadir juga beberapa anggota masyarakat yang begtu melihat gerakan  penanaman pohon ini  mereka ikut terpanggil melakukan aksi penanaman.

Direncanakan penanaman ke depan akan lebih banyak melibatkan anggota masyarakat sehingga kesadaran akan pentingnya merawat bumi melalui Gerakan Penanaman Pohon tak sekedar sebuah gerakan dadakan tetapi lebih terpola. Itu sebuah kesadaran baik pribadi maupun kesadaran komunal.

Quote