Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya masih menunggu Wali Kota Medan Bobby Nasution mengembalikan kartu tanda anggota (KTA) partai paling lambat Kamis (9/11).
Pernyataan Hasto tersebut disampaikan usai Bobby mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, Rabu (8/11).
Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun memberikan waktu dua sampai tiga hari usai bertemu dan meminta klarifikasi kepada Bobby secara langsung pada Senin (6/11).
"Ya, semua melalui proses klarifikasi, karena kami bukan partai tirani. Kami Partai Demokrasi Indonesia yang memegang kultur demokrasi, sehingga melalui klarifikasi, Pak Komarudin sudah melakukan itu dan kami tunggu dari batas waktu yang ada," ujar Hasto di gedung High End, Jakarta, Rabu.
Ia menerangkan, kader yang mendukung pasangan bakal capres-cawapres selain yang diusung PDI Perjuangan, harus mengundurkan diri.
Seperti diketahui, PDI Perjuangan bersama Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai Perindo, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), telah menetapkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai pasangan bakal capres-cawapres yang akan diusung pada Pilpres 2024.
Hasto mengaku belum bisa memastikan apakah Bobby sudah mengembalikan KTA atau belum. Sebab, dirinya tengah melakukan rapat bersama Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
"Ini seharian kami rapat di TKN, di Tim Pemenangan Nasional, sehingga kami akan melakukan pengecekan kepada Pak Komarudin Watubun," ungkapnya, seperti dilansir Antara.
Sebelumnya pada Rabu, Bobby Nasution sebagai Ketua Relawan Barisan Pengusaha Pejuang, mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Gibran.
"Kami Barisan Pengusaha Pejuang dengan ini menyatakan, mendukung, memilih, dan memenangkan pasangan calon presiden/wakil presiden Prabowo-Gibran untuk menjadi presiden dan wakil presiden Indonesia periode 2024-2029," kata Bobby, yang merupakan menantu Presiden Joko Widodo sekaligus ipar Gibran, di Djakarta Theater, Jakarta.
Dia menyebut Prabowo sangat peduli dengan peran anak muda di Indonesia. Itu terlihat dari ditunjuknya Gibran, yang belum berusia 40 tahun, sebagai bakal cawapresnya.
"Kami optimistis anak muda ke depan akan bangkit dengan apa yang Bapak Prabowo lakukan hari ini," katanya.