Ikuti Kami

Pembacaan Doa Oleh Gus Yaqut, Seno Bagaskoro: Simbol Pertalian Erat Nasionalis-Relijius

Bak lautan merah, kader-kader banteng yang datang dari seluruh Indonesia tersebut memenuhi area tribun dengan tertib dan disiplin.

Pembacaan Doa Oleh Gus Yaqut, Seno Bagaskoro: Simbol Pertalian Erat Nasionalis-Relijius
Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut.

Jakarta, Gesuri.id - Stadion Gelora Bung Karno (GBK) di Kompleks Istora, Senayan, Jakarta Pusat dipenuhi ratusan ribu kader dalam gelar Konsolidasi Akbar PDI Perjuangan dalam rangka Puncak Bulan Bung Karno.

Bak lautan merah, kader-kader banteng yang datang dari seluruh Indonesia tersebut memenuhi area tribun dengan tertib dan disiplin.

Suasana makin tampak hikmat dan megah dengan pertunjukan barisan 7.000 Satgas Cakra Buana berseragam hitam merah di tengah area lapangan.

Baca: Megawati Tegaskan Pemimpin Itu Mesti Dilihat Lahir Batin

Kemeriahan itu ditambah dengan penampilan medley tarian seni budaya dan ribuan penari kecak dari seluruh Indonesia. Sederet budayawan dan seniman ternama pun ikut serta tampil mewarnai di sela-sela acara.

Ada musisi Once Mekel, Marcel Siahaan, Bimbo, Sri Krishna Encik, Butet Kartaredjasa, Andre Hehanussa, hingga pesohor Denny Cagur yang didapuk membacakan Pancasila.

Seluruh kader, undangan, dan pengisi acara pun tampak hikmat mendengarkan pidato politik Ketua Umum Megawati Soekarnoputri yang didampingi Presiden RI Joko Widodo, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Calon Presiden yang diusung PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Selain hadirnya beragam tokoh dan pesohor, ada momen menarik dalam acara tersebut. Tampak Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas alias Gus Yaqut yang tampil sebagai pembaca doa sebelum acara inti dimulai.

Ketua DPC Taruna Merah Putih (TMP) Surabaya Aryo Seno Bagaskoro yang turut serta hadir dalam acara tersebut menyampaikan rasa bangga dan ucapan terimakasih.

"Tampilnya Gus Yaqut sebagai pembaca doa mempertebal rasa hikmat dan syahdu dari keseluruhan acara yang begitu megah." katanya.

Baca: Megawati Ingatkan Kader Watak Politik PDI Perjuangan

Kader muda PDI Perjuangan tersebut menambahkan, pembacaan doa oleh Gus Yaqut yang juga adalah Menteri Agama tersebut ibarat mencerminkan kedekatan pemikiran Bung Karno dengan nafas perjuangan kalangan muda Nahdliyin.

"Mustahil menceritakan tentang sosok Bung Karno tanpa mengingat sosok Kiai Hasyim Asyari yang berperan besar mewarnai perjalanan sejarah awal pendirian bangsa Indonesia. Kami bangga, kehadiran Gus Yaqut adalah sebuah simbol pertalian pemikiran para pendiri bangsa yang Nasionalis-Religius." Ungkap mahasiswa S1 Jurusan Ilmu Politik Universitas Airlangga tersebut.

Atas peristiwa tersebut, Seno mengucapkan rasa terimakasih dan rasa bangga pada Gus Men, sapaan akrab Gus Yaqut.

"Terimakasih Gus Men. Sebagai pengagum Bung Karno, kami selalu angkat topi terhadap komitmen dan konsistensi kawan-kawan Ansor dalam bersama-sama bergandeng tangan menjaga NKRI dari masa ke masa." Tutupnya.

Quote