Jakarta, Gesuri.id - Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Faozan Amar turut prihatin dan menyayangkan tindakan Sugi Nur Rahardja alias Gus Nur yang menyampaikan ceramah dengan menebarkan kebencian dan permusuhan.
Karena itu, ujar Faozan, kita patut mengapresiasi langkah Bareskrim Polri yang telah bertindak tegas untuk mengamankan Nur Sugi.
Baca: Tuntut Presiden Mundur, Gus Nur Bertindak Inkonstitusional
Hal itu agar tidak menimbulkan kegaduhan dan gejolak di masyarakat.
"Penangkapan Nur Sugi menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya juru dakwah, agar berhati-hati dalam menyampaikan dakwah," ujar Faozan, baru-baru ini.
Dakwah yang baik, lanjut Faozan, adalah yang menyejukan dan mencerahkan bagi pendengarnya.
"Dengan begitu, dakwah menjadi energi positif dalam membangun bangsa," ujar Faozan.
Baca: Ormas Kegamaan Punya Peran Signifikan Cegah COVID-19
Seperti diketahui penceramah Sugi Nur Raharja alias Gus Nur, ditangkap aparat kepolisian di rumahnya di Malang, Jawa Timur pada Sabtu (24/10) dini hari.
Ia lantas ditetapkan sebagai tersangka ujaran kebencian dan penghinaan terhadap Nahdlatul Ulama (NU).
Penetapan tersangka itu terkait ucapan Gus Nur yang diduga menghina NU, dalam acara diskusi yang tayang di akun Youtube Refly Harun.