Ikuti Kami

Penusukan Terhadap Wiranto, Bukti Sel ISIS Kian Menyebar

Dua orang pelaku yang ditangkap, lanjut Habib, harus segera di interogasi oleh aparat.

Penusukan Terhadap Wiranto, Bukti Sel ISIS Kian Menyebar
Ketua Lembaga Pemikiran Islam Bung Karno (LPI-BK) Habib Ali Assegaf.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua Lembaga Pemikiran Islam Bung Karno (LPI-BK) Habib Ali Assegaf mengatakan upaya pembunuhan terhadap Menkopolhukam Wiranto adalah pesan pada Pemerintahan Presiden Jokowi,  bahwa sel teroris ISIS sudah banyak dan menyebar di bangsa ini. 

Dua orang pelaku yang ditangkap, lanjut Habib, harus segera di interogasi oleh aparat. Dan sebaiknya hasil investigasi aparat dibuka ke publik, khususnya terkait  jaringan para pelaku.

Baca: Penusukan Wiranto, Kebiadaban Terhadap Institusi Negara

“Kalau soal tujuan,  target mereka jelas yaitu Khilafah. Dan paham mereka Wahabi yang anti dialog,  Untuk itu pemerintah perlu mengevaluasi total cara menghentikan teror mereka dari dua sektor terukur yakni pendidikan dan jaminan kehidupan sosial yang berkeadilan,” kata Habib Ali kepada Gesuri.id di Jakarta, Kamis (10/10). 

Habib Ali juga menjelaskan, media harus diajak aktif mengambil peran dalam melakukan secara masif penyebaran wawasan berkualitas yang membuat pelaku teror sadar.  Bila tidak bisa membuat sadar, penyebaran wawasan oleh media itu minimal diharapkan menanamkan ketakutan pada para teroris sebelum mereka melancarkan aksinya. 

“LPI-BK mengutuk pelaku pengecut,  yang mengungkapkan maksudnya dengan darah, tidak lain dilakukan orang yang lemah pikir dan anti keragaman,” tegas Habib Ali. 

Habib Ali menduga, dekatnya waktu penusukan ini dengan pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih Jokowi - Amin pada 20 Oktober nanti,  menunjukkan keterkaitan para pelaku dengan  kelompok kepentingan yang paling dirugikan oleh Presiden.

“Karena itu kami mengajak semua elemen moralis,  untuk bersama-sama memberi masukan pada pemerintah,  dengan menjadikan Pancasila jembatan misi kemanusiaan dan keadilan semua agama,” pungkas Habib Ali.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Polhukam, Wiranto, ditusuk seorang pria saat melakukan kunjungan kerja ke Pandeglang, Banten, pada Kamis siang (10/10). 

Baca: Wiranto: Pemerintah Jamin Keamanan di Wamena

Dari video yang diterima, terlihat, Wiranto diserang saat hendak keluar dari dalam mobil. Saat menyalami polisi yang menyambutnya, mendadak ada seorang pria pembawa senjata tajam yang muncul dari samping dan berusaha menyerang Wiranto.  

Karopenmas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pelaku ada dua orang. Mereka diduga kuat terpapar ideologi teroris ISIS.

Quote