Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mempunyai prinsip terus bekerja untuk rakyat dalam upaya memenangkan hati rakyat termasuk untuk gelaran Pemilu 2024.
"Kita harus terus turun bertemu rakyat, membantu rakyat, menyejahterakan rakyat. Kita harus gotong royong, gotong royong, gotong royong," Kata Puan dalam keterangannya diterima di Jakarta Kamis (28/4).
Dia juga mengajak kader PDI Perjuangan agar semakin solid. PDI Perjuangan ‘berkuasa’ selama dua periode, dan targetnya tentu untuk menang lagi pada pesta-pesta demokrasi berikutnya.
Baca: Puan Maharani Bagikan Beras Untuk Warga Ketapang
"Jadi kalau kita ingin PDI Perjuangan kembali menang di 2024, maka kita harus solid, solid, solid. Kita harus tegak lurus mengikuti arahan Ibu Ketua Umum," kata Ketua DPR RI itu.
Puan tidak khawatir jika ada hasil survei capres yang menunjuk perorangan, menampilkan elektabilitas. Dia mengatakan hal yang harus dilakukan adalah kerja turun lapangan dan jangan terpengaruh survei.
"Jangan terpengaruh oleh hasil survei. Itu hanya jadi pegangan," kata Puan.
Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas mengatakan, elektabilitas Puan memang masih di bawah calon lain dari partai yang sama.
“Masih ada waktu untuk Mbak Puan memperbaiki elektabilitas, waktu masih ada setahun lagi. Tetap saja bekerja,“ kata Sirojudin.
Dalam dua bulan ini, Puan banyak tampil dengan hasil kerja nyata, seperti disahkannya UU TPKS. Puan juga bersafari ke sejumlah kantong-kantong NU, dan melanjutkan silaturahmi yang dibangun sejak era kakek Puan, Presiden Soekarno.
Sirojuddin mengatakan tiap calon presiden memiliki komunikasi publik yang berbeda, ada yang memperkuat basis digital mereka. Kemudian, katanya sudah hampir mendekati 60 persen masyarakat Indonesia punya media sosial.
Baca: Banteng Tangsel Gelar Konsolidasi Akbar dan Buka Bersama
"Semakin baik sosialisasi semakin besar peluang untuk terekspose pada komunitas itu,“ kata Sirojuddin.
Namun lanjut dia populer tidak selalu jadi pilihan. Calon presiden PDI Perjuangan menurut dia tentunya harus yang dikehendaki oleh pemilih PDI Perjuangan, jika tidak dikehendaki oleh pemilih bisa jadi pemilih PDI Perjuangan akan pergi.
Dan menurut Sirojuddin pekerjaan rumah bagi Puan untuk memenangkan hati pemilihnya. Puan masih perlu bekerja lebih baik lagi meyakinkan pemilih PDI Perjuangan sendiri.
"Internal, apakah pemilih PDI Perjuangan menginginkan mbak Puan maju sebagai calon presiden. Pemilih PDI Perjuangan sendiri masih menjadi mayoritas, ini terlihat dalam dua survei terakhir, dimana suara PDI Perjuangan masih di atas 20 persen," ujarnya.