Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani larut bernyanyi lagu nasional dan daerah bersama Muhammad Ainun Nadjib (Cak Nun) di Masjid At- Taufiq, Minggu (10/4).
Dipimpin Cak Nun, Puan yang berdiri di panggung depan, bersenandung lagu-lagu seperti berjudul Tanah Airku, Angin Mamari, Lancang Kuning, dan Rayuan Pulau Kelapa.
Baca: Puan Akui Inisiasi Pembangunan Masjid At-Taufiq
Bukan hanya itu, lagu Maju Tak Gentar, Sik Sik Sibatumanikam hingga Manuk Dadali ditampilkan. Lagu Bali hingga Papua dan daerah lainnya juga didendangkan. Tak luput lagu sarat makna kemanusiaan Heal the World Michael Jackson juga didendangkan.
Acara tampak meriah kala warga dan kader PDI Perjuangan bersama-sama ikut bernyanyi lagu daerah.
Ikut juga sejumlah penari perempuan berdansa bersama Puan. Hal itu menambah kemeriahan acara dalam balutan kostum tari Saman, Aceh.
Cak Nun juga mengajak jemaah yang hadir ikut bersenandung lagu-lagu religi sebelum lagu nasional dinyanyikan.
Pesan Cak Nun yakni agar semua masyarakat ikut menjaga Indonesia. Keterlibatannya dalam acara buka puasa bersama PDI Perjuangan pun, bukan berarti menunjukkan sikap politiknya.
Di sisi lain, Cak Nun menyebut PDI Perjuangan bukan hanya nama akhirnya yang 'Perjuangan,' tetapi akronim P dalam penamaan partai itu juga bisa disebut sebagai 'Pengayom'.
Baca: Semangat Silaturahmi Puan Maharani
"Jadi, sudah beberapa kali menang. PDI sudah tidak tepat berjuang lagi. Tidak Perjuangan lagi. Yang tepat PDI Pengayoman, jadi, partai ini mengayomi seluruh rakyat Indonesia karena sudah berkuasa," kata dia.
Cak Nun juga menyampaikan kepada jemaah yang hadir, sangat menghormati kedua orang tua Puan, yaitu Almarhum Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri.
"Indonesia itu pusat kemakmuran dunia mari kita jaga bersama," ujarnya.
