Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Muchammad Nabil Haroen (Gus Nabil) menegaskan untuk menghadapi ideologi yang dianut oleh para teroris, maka harus dilawan dengan ideologi Pancasila.
Jadi, lanjut Gus Nabil, radikalisme dan terorisme harus dilawan dengan ideologi keagamaan yang moderat, serta Pancasila.
Baca: Tokoh Sunda Ini Serukan Perang Terhadap Radikalisme
Hal itu dikatakan Gus Nabil dalam acara diskusi Empat Pilar MPR RI dengan tema "Paham Kebangsaan Dalam Mencegah Terorisme" di Media Center Parlemen, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
“Radikalisme dan terorisme sudah menjadi masalah global, dan di dalam negeri sudah menyerang simbol-simbol negara, maka negara harus hadir. Baik secara ideologis maupun penghentian aliran dana dari Timur Tengah,” tegas Gus Nabil.
Karena itu, Gus Nabil menegaskan pemerintah harus melibatkan ormas keagamaan yang moderat seperti NU, Muhammadiyah untuk melawan radikalisme dan terorisme.
“Selama ini NU dan Muhammadiyah kurang mendapat support dari negara. Padahal, itu sangat penting untuk melawan radikalisme dan terorisme.
Sebab, kejahatan yang terorganisir bisa mengalahkan kebaikan yang tidak terorganisir,” ujar Gus Nabil, yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa ini.
Baca: Anton Charliyan : Lawan Intoleransi dan Radikalisme!
Gus Nabil pun meminta sosialiasi empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI terus digencarkan. Termasuk di media sosial.
“Sosialiasi Islam yang moderat dan ideologi Pancasila ini harus gencar dilakukan melalui media, juga media sosial. Sebab, jika kita klik di google, kelompok radikal ini landing page nya selalu di depan,” katanya.